BANDUNG, RADARTASIK.ID — Kabar duka, menjelang lawan Persebaya, para pemian Persib ikut berduka atas wafatnya Bejo Sugiantoro, ayahanda Rachmat Irianto.
Tak hanya pemain Persib berduka, manajemen Persib pun ikut mengucapkan belasungkawa atas meminggalnya legenda Persebaya Bejo Sugiantoro.
Bejo Sugiantoro meninggal dunia Selasa, 25 Februari 2025 sore.
Para pemain Persib dan manajemen Persib mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Bejo Sugiantoro melalui media sosial.
Baca Juga:Asisten Pelatih Surabaya Mengenang Bejo Sugiantoro, Rekan Sejati di Bajul Ijo dan Timnas Indonesia Persib Juara Setelah Kalahkan Persebaya Surabaya, Ini Sosok Pencetak Gol dan Pahlawan Pangeran Biru
“Turut berduka cita mas @rachmatirianto sabar dan ikhlas,” tulis Beckham Putra Nugraha dalam instagram story nya.
“Khusnul khotimah bah,” tulis Edo Febriansah dalam Instagram story-nya.
Kronologi Bejo Sugiantoro Meninggal
Sementara itu Bejo Sugiantoro meninggal dunia pada usia 47 tahun.
Pemain yang lahir di Sidoarjo pada 2 April 1977 ini berpulang secara mendadak saat bermain sepak bola bersama mantan rekan-rekannya dari Persebaya di Lapangan SIER, Surabaya, Selasa 24 Februari 2025.
Adapun kronologi Bejo Sugiantoro meninggal yaitu ketika Bejo, yang sebelumnya tampak ceria dan bercanda dengan sahabatnya, tiba-tiba ambruk di tengah lapangan pada babak kedua.
Diduga, ia mengalami serangan jantung.
Persebaya Surabaya dalam akun resmi Instagram mereka menyampaikan bahwa klub kehilangan salah satu putra terbaiknya pada Selasa, 25 Februari 2025.
Dalam unggahan tersebut, pihak klub mengenang Bejo sebagai pemain bertabur prestasi yang juga merupakan legenda timnas Indonesia.
Selain itu, ia pernah menjadi pelatih Persebaya dari 2018 hingga 2023, meninggalkan warisan besar bagi klub.
Bejo Sugiantoro dikenal sebagai sosok yang tangguh di lapangan dengan loyalitas tinggi terhadap Persebaya Surabaya.
Baca Juga:Komentar Bek Kiri Persib Edo Febriansah soal Bermain di Bulan Ramadhan: Tak Masalah…Bojan Hodak Bawa Kabar Gembira Jelang Persib Lawan Persebaya, Sudah Bisa Mainkan Bek BelandaÂ
Karier sepak bolanya dimulai saat bergabung dengan Indonesia Muda, klub internal Persebaya.
Namanya mulai dikenal luas pada 1994 setelah tampil impresif di Piala Haornas bersama Persebaya junior.
Penampilan gemilangnya membuatnya masuk dalam program PSSI Primavera, yang menjadi langkah awal bagi perjalanan karier profesionalnya.
Selama kariernya, ia memperkuat beberapa klub, termasuk Persebaya Surabaya, PSPS Pekanbaru, Mitra Kukar, Persidafon Dafonsoro, dan Deltras Sidoarjo.
Di level internasional, Bejo menjadi bagian dari tim nasional Indonesia dari 1997 hingga 2004, mencatatkan 45 penampilan dan mencetak dua gol.
Kontribusinya di lapangan menjadikannya salah satu pemain yang dikenang dengan penuh rasa hormat oleh para penggemar sepak bola Tanah Air.