TASIKMALAYA, RADARTASIK. Kejadian tak lazim terjadi saat peralihan kepemimpinan di Kota Tasikmalaya.
Bagaimana tidak. Hari pertama Diky Candra sebagai Plh Wali Kota Tasikmalaya ditandai dengan tidak adanya kendaraan dinas.
Sampai orang nomor dua tersebut harus meminjam mobil jenis Toyota Rush berplat B 1055 TYD milik temannya.
Baca Juga:Ingin Cuan? Ini Dia 5 Cryptocurrency Terbaik Hari Ini dengan Potensi Keuntungan Besar, Ada Shiba Inu, AvalanchGrafik Harga Bitcoin Hari Ini Terus Menukik ke Bawah, Tren Bearish Cryptocurrency Masih Lanjut?
Diky sendiri diketahui memang tidak memiliki mobil pribadi, sebab mobil pribadinya dipakai oleh sang anak.
Sebelumnya, saat pelantikan kepala daerah di Istana Negara Jakarta, Diky sempat menunggangi mobil dinas jenis Pajero bekas yang dulunya digunakan oleh mantan Wali Kota Tasikmalaya H Budi Budiman periode 2012-2021.
Namun sepulang dari pelantikan tersebut, diketahui mobil dinas Pajero tersebut mengalami kerusakan rem, AC dan kaki-kaki mobilnya terasa kasar. Otomatis mobil dinas tersebut harus masuk bengkel.
Hal ini pun, tentu menjadi pertanyaan publik. Bagaimana Pemerintah Kota Tasikmalaya tidak betul-betul menyiapkan fasilitas yang harus digunakan oleh wakil kepala daerah sesuai aturan.
Seperti diketahui sebelumnya, setelah resmi menjadi Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra mulai melaksanakan tugasnya.
Jumat 21 Februari 2025, Diky masuk kerja ke Bale Kota Tasikmalaya pukul 08.10 WIB. Menaiki mobil pinjaman Toyota Rush warna putih, Diky langsung masuk ke ruangannya.
Lalu bertemu dengan Sekda Kota Tasikmalaya, Asep Goparullah di ruangannya. Sekitar 2 jam mereka berbincang-bincang.
Baca Juga:H Amir Mahpud Sebut MK Sudah Sangat Bijaksana Dalam Sengketa Pilkada Tasik 2024!Muncul Nama Sekda Kabupaten Tasikmalaya sebagai Kandidat Pengganti Ade Sugianto!
Kemudian, Diky yang masuk hari pertama kerja sambil menunaikan tugasnya sebagai Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Tasikmalaya, langsung menyapa para pegawai Bale Kota yang berpapasan dengannya.
Usai itu, Diky pun keliling ke lapangan Bale Kota sambil melihat karangan bunga ucapan selamat pelantikan dirinya bersama Viman Alfarizi Ramadhan.
Diky pun mengaku tak mempermasalahkan mengapa dirinya tak naik mobil dinas ke Bale Kota.
“Ya yang penting berjalan apa adanya. Yang penting juga nyampe dulu kan ke kantor. Walaupun mobilnya tidak sesuai dan saya masih pake mobil pinjaman ya tak masalah. Kan yang penting kita kerja untuk masyarakat. Itu yang paling penting,” jelasnya.
Termasuk soal rumah dinas pun dirinya dengan Viman tak mempermasalahkan.