RADAR TASIK.ID – AC Milan dikabarkan telah mengirim Direktur Teknik Geoffrey Moncada dan Kepala Milan Futuro, Jovan Kirovski, untuk mengikuti kursus direktur olahraga guna memperoleh kualifikasi resmi.
Menurut laporan Gazzetta.it, nama Moncada dan Kirovski secara mengejutkan muncul dalam daftar yang dipublikasikan di situs web Universitas Salento dengan judul “Daftar Peserta yang Diterima di Kursus Pelatihan Direktur Olahraga Sepak Bola.”
Program ini memberikan peserta persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti ujian direktur di Coverciano dan memperoleh lisensi resmi dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
Baca Juga:Mourinho Sindir Wasit Turki Buat Lawan di Bangku Cadangan Melompat Seperti MonyetSihir Ranieri Muncul Kembali di Olimpico, AS Roma Bikin AC Milan Ketar-ketir
Pelatihan ini adalah tahun kedua berturut-turut Departemen Ilmu Hukum Unisalento menyelenggarakan kursus tersebut.
Menurut laporan Calciomercat0, Pada 21 Februari lalu, Universitas Salento merilis daftar 30 peserta yang diterima dalam program ini, termasuk Moncada dan Kirovski.
Selain mereka, Manuel Caruso, sekretaris klub Milan, juga turut mendaftar.
Kursus ini menjadi langkah penting bagi mereka yang selama ini meniti karier di luar Italia agar bisa memperoleh kualifikasi yang diakui FIGC.
Di tengah upaya memperkuat struktur manajemen, AC Milan juga menghadapi tantangan besar dalam merancang skuad untuk musim depan.
Manajemen kini tengah mencari solusi strategis, termasuk kemungkinan menjual beberapa pemain kunci.
Menurut Gazzetta dello Sport, tiga pemain bintang Rossoneri yang berpotensi dijual adalah Mike Maignan, Theo Hernández, dan Rafael Leão.
Negosiasi perpanjangan kontrak dengan Theo Hernández dikabarkan telah kandas, dan hingga kini belum ada tanda-tanda akan dimulai kembali.
Baca Juga:Como Habiskan Duit Rp 1,7 Triliun di Musim Pertamanya di Serie APrediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Lazio: Simone Inzaghi Istirahatkan Marcus Thuram dan Lautaro Martinez
Sementara itu, Corriere della Sera melaporkan bahwa Maignan mengalami perubahan sikap dalam beberapa bulan terakhir.
Sumber yang dekat dengan sang kiper menyebut Maignan belakangan tampak tidak setenang sebelumnya.
Pergantian pelatih yang konstan serta riwayat cedera yang membuatnya absen dalam lebih dari 50 pertandingan selama tiga setengah musim bersama Milan menjadi faktor yang turut memengaruhi situasi ini.
Pada Juli mendatang, Maignan akan berusia 30 tahun, yang membuat Milan harus mempertimbangkan opsi terbaik.
Saat ini, klub dikabarkan tengah menimbang apakah akan memperpanjang kontraknya hingga 2028, yang kemudian bisa membuka peluang menjualnya di musim panas dengan harga yang lebih tinggi.