RADARTASIK.ID – Pasar mata uang kripto kembali menghadapi tantangan besar setelah mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam beberapa pekan terakhir.
Menurut laporan terbaru dari JPMorgan, momentum Bitcoin dan aset kripto lainnya mulai melambat, memicu kekhawatiran investor terhadap kemungkinan penurunan lebih lanjut.
Sejak mencapai puncak kapitalisasi pasar sebesar $3,72 triliun pada Desember 2024, total nilai pasar kripto kini telah menurun 15% menjadi $3,17 triliun.
Baca Juga:Harga Pi Network Anjlok 54%! Apakah Kripto Ini Masih Layak Dibeli dan Kembali Naik?Update Terbaru Pasar Kripto Hari Ini! Harga Bitcoin Tembus Rp 1,6 Miliar, Ethereum di Zona Hijau
Penurunan ini dianggap sebagai indikasi melemahnya kepercayaan investor terhadap aset digital di tengah ketidakpastian ekonomi global
Menurut JPMorgan, prediksi penurunan Bitcoin dalam waktu dekat semakin menguat karena adanya beberapa faktor yang berkontribusi terhadap pelemahan pasar.
Salah satu faktor utama yang menjadi sorotan adalah tren pasar berjangka yang menunjukkan tanda-tanda peringatan penting.
Analis JPMorgan mencatat bahwa kontrak berjangka Bitcoin mengalami tekanan jual yang tinggi, menunjukkan bahwa banyak investor bersikap hati-hati dan lebih memilih menjual aset mereka daripada bertahan dalam jangka panjang.
Selain itu, data dari beberapa bursa kripto utama juga menunjukkan peningkatan likuidasi posisi leverage yang cukup besar, menambah tekanan pada harga Bitcoin.
Faktor-Faktor Penyebab Penurunan Pasar Kripto
1. Pengetatan Kebijakan MoneterBank sentral di berbagai negara, termasuk Federal Reserve, mulai mengambil langkah-langkah untuk menekan inflasi dengan menaikkan suku bunga.
Kebijakan ini menyebabkan investor lebih berhati-hati dalam berinvestasi di aset berisiko tinggi seperti kripto.
Baca Juga:Mata Uang Kripto! Ethereum Anjlok 4%! Akankah Harga Ethereum Kembali Naik dalam Waktu Dekat?PI Network Siap Melonjak? Simak Prediksi Analis Kripto dan Perkembangan Terbarunya!
2. Regulasi yang Semakin KetatBanyak negara mulai menerapkan regulasi yang lebih ketat terhadap mata uang kripto, termasuk pajak yang lebih tinggi dan aturan baru yang membatasi perdagangan aset digital.
3. Penurunan Minat Investor InstitusionalData menunjukkan bahwa minat dari investor institusional mulai menurun karena volatilitas tinggi di pasar kripto, yang menyebabkan arus modal berkurang secara signifikan.
Dengan kondisi pasar yang masih penuh ketidakpastian, banyak investor bertanya-tanya, apakah Bitcoin akan kembali naik tahun ini?
Meskipun saat ini Bitcoin sedang mengalami fase penurunan, beberapa analis masih optimis bahwa aset ini dapat pulih dalam jangka menengah hingga panjang.
Beberapa faktor yang dapat mendorong kenaikan kembali Bitcoin antara lain: