RADARTASIK.ID – Harga Bitcoin dan aset kripto utama lainnya mengalami pergerakan beragam pada Rabu (19/2/2025).
Mayoritas mata uang kripto teratas kembali berada di zona merah, membuat banyak investor bertanya-tanya apakah ini merupakan tanda bahaya atau justru peluang besar untuk membeli lebih banyak aset digital.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Bitcoin (BTC), yang merupakan kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, kembali mengalami pelemahan.
Baca Juga:Update Kripto Terbaru! Harga Bitcoin Hari Ini Tembus Rp 1,55 Miliar. Apakah Akan Terus Naik?Perbedaan Trading Crypto dan Investasi, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Harga Bitcoin turun 1,34% dalam 24 jam terakhir dan mencatat penurunan sebesar 0,80% dalam sepekan.
Meskipun tidak mengalami penurunan drastis, tren negatif ini tetap memicu perdebatan di kalangan investor.
Tidak hanya Bitcoin, beberapa altcoin utama juga mengalami koreksi harga.
Ethereum (ETH), yang merupakan kripto terbesar kedua, turun 2,1% dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, Binance Coin (BNB), Solana (SOL), dan Cardano (ADA) juga mengalami tekanan jual dari investor.
Penyebab Turunnya Harga Bitcoin
Ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan harga Bitcoin dan kripto lainnya, di antaranya:
Sentimen Pasar yang Berubah
Ketidakpastian global dan kebijakan moneter dari bank sentral di berbagai negara membuat investor berhati-hati dalam berinvestasi di aset kripto.
Regulasi yang Ketat
Beberapa negara, seperti Amerika Serikat dan China, terus memperketat regulasi terhadap perdagangan dan penggunaan kripto.
Hal ini membuat beberapa investor menarik dana mereka dari pasar.
Likuidasi Besar-besaran
Baca Juga:Main Crypto Cuan Instan? Kenali Apa Itu Trading Crypto Sebelum Menangis di Akhir
Banyak investor besar atau ‘whales’ yang menjual aset mereka dalam jumlah besar, sehingga menciptakan tekanan jual yang lebih tinggi dan menyebabkan harga turun.
Bagi investor jangka panjang, penurunan harga Bitcoin sering kali dianggap sebagai peluang emas untuk membeli dengan harga lebih murah.
Namun, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor sebelum mengambil keputusan:
Analisis Teknis: Perhatikan level support dan resistance Bitcoin sebelum membeli.
Sentimen Pasar: Jika sentimen negatif masih kuat, ada kemungkinan harga akan terus turun.
Strategi Investasi: Jika Anda percaya pada pertumbuhan jangka panjang Bitcoin, membeli saat harga turun bisa menjadi strategi yang menguntungkan.