Shalat ini diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada Sayyidina Abbas r.a. sebagai bentuk ibadah yang bertujuan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.
Mengingat malam Nisfu Sya’ban merupakan waktu yang mulia untuk mendapatkan pengampunan, seorang muslim dapat menunaikan shalat tasbih sebagai salah satu amalan utama.
Tata Cara Shalat Tasbih
1. Berniat shalat tasbih
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya
5. Membaca tasbih 15 kali sebelum rukuk
6. Rukuk dan membaca tasbih 10 kali
7. I’tidal dan membaca tasbih 10 kali
8. Sujud dan membaca tasbih 10 kali
9. Duduk di antara dua sujud dan membaca tasbih 10 kali
10. Sujud kedua dan membaca tasbih 10 kali
11. Duduk istirahat dan membaca tasbih 10 kali
12. Berdiri untuk rakaat kedua dan membaca tasbih 15 kali
13. Membaca tasyahud dan salam
2. Membaca Al-Qur’an:
Disarankan untuk membaca surat Yasin sebanyak tiga kali dengan niat:
1) Memohon umur panjang dalam ketaatan.
2) Memohon dijauhkan dari bala.
3) Memohon kecukupan rezeki yang halal.
3. Memperbanyak Doa dan Dzikir:
1) Memohon ampunan atas segala dosa.
2) Berdoa untuk kebaikan dunia dan akhirat.
3) Membaca istighfar, tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir.
4. Berpuasa pada Siang Hari Nisfu Sya’ban:
Dianjurkan untuk berpuasa pada siang harinya sebagai bentuk ibadah tambahan.
Dengan melaksanakan amalan-amalan tersebut, diharapkan kita dapat meraih rahmat dan ampunan dari Allah SWT pada malam yang penuh berkah ini.
Baca Juga:Resep Acar Ikan Mas Khas Garut, Bumbu Kuning yang Menggoda, Dijamin Nagih!Rasa Otentik! Resep Ayam Pop ala Chef Devina Hermawan, Lengkap Sambal Khas, Cocok Buat Makan Siang
Adapun perbedaan pendapat mengenai amalan dan tata cara shalat Nisfu Sya’ban menunjukkan bahwa pelaksanaannya bersifat fleksibel.
Bagi yang ingin menghidupkan malam ini, shalat sunnah dapat dilakukan dengan niat sunnah mutlak.
Selain itu, umat Islam juga dapat memperbanyak amalan lain seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, dan berdoa sebagai bentuk ibadah di malam yang penuh berkah ini.***