Brest pun datang ke laga ini dengan kepercayaan diri tinggi setelah menang 2-1 atas Troyes di Coupe de France dan mengalahkan Nantes 2-0 di Ligue 1 akhir pekan lalu.
Namun, Brest harus menghadapi kenyataan bahwa rekor pertemuan mereka melawan PSG sangat buruk. Terakhir kali mereka mengalahkan PSG terjadi pada Januari 1985. Bahkan, dalam pertemuan terbaru pada 1 Februari lalu, Brest dibantai 2-5 oleh PSG di kandang sendiri.
PSG datang ke pertandingan ini dengan kondisi tim yang hampir sempurna, meski dua pemain muda mereka, Warren Zaire-Emery dan Ibrahim Mbaye, masih dalam pemulihan cedera pergelangan kaki.
Baca Juga:Prediksi Arouca vs Rio Ave di Liga Portugal: Tim Tamu Datang dengan Motivasi TinggiPrediksi Doncaster Rovers vs Crystal Palace di Piala FA: Tuan Rumah Siap Cetak Sejarah Baru
Selain itu, rekrutan anyar mereka, Khvicha Kvaratskhelia, diperkirakan akan melakukan debutnya di Liga Champions bersama PSG, beroperasi di sisi kiri serangan.
Ousmane Dembele menjadi sosok kunci dalam serangan PSG. Pemain asal Prancis itu baru saja mencetak hat-trick melawan Stuttgart dan menambah dua gol saat mengalahkan Monaco, menjadikannya pemain yang patut diwaspadai oleh pertahanan Brest.
Di kubu Brest, Bradley Locko dan Karamoko Dembele masih absen karena cedera, sementara Jonas Martin juga diragukan tampil karena masalah otot.
Namun, Eric Roy tetap memiliki opsi menyerang yang mumpuni, termasuk Ludovic Ajorque yang menjadi salah satu pemain paling agresif dalam menekan pertahanan lawan.
Statistik menunjukkan bahwa Ajorque mencatat 447 tekanan di area lawan selama fase grup, hanya kalah dari Erling Haaland dalam aspek tekanan di sepertiga akhir lapangan.
Berdasarkan rekor pertemuan dan performa saat ini, PSG jelas menjadi favorit dalam laga ini.
Dengan lini serang mereka yang sedang on fire, termasuk Dembele yang tak henti-hentinya mencetak gol, Brest diperkirakan akan kesulitan menghadapi tekanan dari tim ibu kota.
Baca Juga:Prediksi Inter Milan vs Fiorentina di Liga Italia: Misi Balas DendamPrediksi Mallorca vs Osasuna di Liga Spanyol: Mencoba Bangkit, Putus Mata Rantai Kekalahan
Meski Brest telah membuktikan bahwa mereka bukan lawan yang bisa dianggap remeh, sulit membayangkan mereka mampu mengakhiri dominasi PSG yang sudah berlangsung selama hampir empat dekade.
Seperti yang terjadi dalam pertemuan mereka beberapa pekan lalu, PSG diperkirakan akan kembali meraih kemenangan dengan selisih gol yang cukup meyakinkan.