TURIN, RADARTASIK.ID – Kiper legendaris Juventus, Gianluigi Buffon, mengungkapkan keheranannya atas pernyataan pelatih Napoli, Antonio Conte, setelah jendela transfer Januari 2025.
Buffon mengaku terkejut dengan sikap Conte yang dinilai tidak realistis mengenai cara timnya menjalani musim ini.
Ia merasa sulit untuk percaya bahwa pelatih asal Italia itu benar-benar mengatakan bahwa perjalanan Napoli harus dihargai, tanpa terlalu memikirkan hasil akhir.
Baca Juga:Kapten Juventus Locatelli Sebut Kehadiran Kolo Muani Membuat Segalanya Lebih MudahMotta Berbicara Jujur tentang Vlahovic dan Tantangan Besar Melawan PSV di Liga Champions
Dalam jendela transfer Januari, Napoli kehilangan Khvicha Kvaratskhelia yang dijual ke PSG, dan hanya menggantinya dengan Noah Okafor dari AC Milan.
Keputusan ini memicu banyak spekulasi, terutama terkait dengan kualitas pemain yang dibawa untuk menggantikan Kvaratskhelia.
Media-media Italia melaporkan bahwa Conte merasa tidak puas dengan aktivitas transfer Napoli.
Namun, meskipun tekanan besar datang dari berbagai pihak, Conte menolak untuk mengeluh.
Sebaliknya, ia mendorong para penggemar dan media untuk lebih menghargai perjalanan yang telah ditempuh timnya musim ini.
Buffon mengungkapkan perasaan herannya saat menanggapi hal ini.
Dalam wawancara dengan La Domenica Sportiva, Buffon menyatakan bahwa menurutnya, sangat sulit bagi seorang pelatih sekelas Conte untuk hanya menikmati perjalanan tim tanpa fokus pada tujuan yang lebih besar.
Buffon merasa bahwa pelatih seperti Conte, yang selalu memiliki ambisi besar, akan selalu merasa tertekan untuk mencapai hasil terbaik, dan bukan sekadar menikmati proses.
Baca Juga:Thiago Motta Bela Gelandang Juventus Teun Koopmeiners di Tengah Kritik yang MenghujamCarlo Ancelotti Diberikan Ultimatum oleh CBF untuk Menjadi Pelatih Brasil
Buffon juga menceritakan bagaimana ia merasa bingung saat Conte justru mendorong orang-orang untuk menghargai perjalanan Napoli, meskipun tim tersebut belum menggantikan Kvaratskhelia dengan pemain selevel.
Menurut Buffon, pada saat itu, ia hanya bisa tertawa dan menutup wajahnya dengan tangan, tidak percaya bahwa pernyataan tersebut benar-benar keluar dari mulut Conte.
Meski demikian, Napoli tetap mempertahankan posisinya sebagai pemimpin klasemen Serie A.
Mereka berhasil mengumpulkan 55 poin dari 17 kemenangan, empat hasil imbang, dan tiga kekalahan.
Tim asuhan Luciano Spalletti ini mencatatkan 39 gol dan kebobolan 17 gol.
Namun, meski posisi mereka terbilang aman, Inter dapat mendekati mereka hanya dengan satu poin jika berhasil mengalahkan Fiorentina pada pertandingan selanjutnya.
Di sisi lain, mantan klub Buffon, Juventus, sedang berjuang untuk masuk ke posisi empat besar Serie A.