Para akademisi di bidang keamanan siber, termasuk Joel Reardon dari Universitas Calgary dan Serge Egelman dari Universitas California, Berkeley, juga mengonfirmasi adanya hubungan antara sistem login DeepSeek dan China Mobile.
Mereka menyimpulkan bahwa meskipun tidak terlihat adanya transfer data dalam pengujian mereka, sistem ini kemungkinan diaktifkan untuk beberapa pengguna atau metode login tertentu.
Dengan semakin banyaknya pengguna yang bergantung pada teknologi AI generatif, temuan ini menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap potensi ancaman keamanan siber yang dapat membahayakan data pribadi dan kepentingan nasional. (Sandy AW)
Sumber: AP