TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Lembaga Seni Mahasiswa Islam (LSMI) Cabang Tasikmalaya menyelenggarakan perayaan Dies Natalis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-78 yang dihelat sebagai refleksi perjalanan panjang perjuangan keislaman dan keindonesiaan. Kegiatan yang digelar pada 5 Februari ini, mengusung tema “Refleksi Perjuangan dan Ekspresi Seni” dan dihadiri oleh kader, alumni, serta berbagai tamu kehormatan dari instansi terkait.
Menurut Direktur LSMI Tasikmalaya, Cepi Sultoni, acara peringatan ini dirancang untuk menyatukan semangat persaudaraan dan mengingat kembali akar perjuangan HMI.
“Acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata dari komitmen kami untuk terus mengawal cita-cita keislaman dan keindonesiaan melalui berbagai ekspresi seni,” ujarnya kepada Radar, Jumat 7 Februari 2025.
Baca Juga:Menteri Keuangan Sri Mulyani Pastikan THR dan Gaji ke-13 Tetap CairFenomena Munculnya Raja- Raja Kecil di Masa Transisi Pemerintah Kota Tasikmalaya!
Kegiatan dimulai dengan konvoi hijau-hitam yang dipimpin oleh koordinator lapangan Encep Gunawan.
Barisan kader dan alumni HMI berarak dari Sekretariat HMI Cabang Tasikmalaya di Jalan Sutisna Senjaya menuju Jalan KH Zaenal Mustafa.
Setibanya di area Tugu Asmaul Husna, rombongan berhenti sejenak melakukan aksi merenung dengan mengingat jejak perjuangan, diiringi lantunan puisi oleh Asder dan bersama-sama menyanyikan Hymne HMI sebagai simbol pengukuhan nilai-nilai perjuangan.
Setelah refleksi, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Gedung Creative Center (GCC) Dadaha, untuk melanjutkan rangkaian acara utama berlangsung. Opening Ceremony dilanjut dengan dengan pemutaran film “Lafran” yang mengisahkan perjalanan pendiri HMI, Lafran Pane.
“Film tersebut mengingatkan kembali pentingnya menjaga dan meneruskan semangat perjuangan yang telah mengukir sejarah HMI,” ucap Cepi.
Panggung GCC dimanfaatkan sebagai ruang ekspresi seni, kader HMI se-Wilayah Kerja Cabang Tasikmalaya menampilkan beragam penampilan kreativitas untuk memeriahkan gelaran milad.
Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Presidium KAHMI Kabupaten Tasikmalaya sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan panjang HMI yang berusia ke-78 tahun.
Baca Juga:Walhi Jabar Rekomendasikan TPA Ciangir Kota Tasikmalaya DipindahBiar Beli Gas LPG 3 Kilo Gak Pusing, Gunakan Link Pencarian Pangkalan Gas LPG Terdekat Ini
Momen tersebut disaksikan oleh perwakilan dari Danlanud Wiriadinata Tasikmalaya dan Danbrigif/Galuh Rahayu, yang turut memberikan apresiasi atas peran HMI dalam membangun bangsa.
“Dies Natalis HMI ke-78 ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat perjuangan dan komitmen HMI dalam berkontribusi bagi masyarakat. Acara tersebut diharapkan dapat terus menginspirasi generasi muda untuk meneruskan nilai-nilai perjuangan serta memanfaatkan seni sebagai medium untuk menyuarakan aspirasi dan semangat kebersamaan,” pungkas Cepi. (Ayu Sabrina)