Dukung Inovasi Sekolah, Grab Pinjamkan Perangkat Penunjang Pemesanan Transportasi Online ke SMPN 2 Tasikmalaya

smpn 2 tasikmalaya dan grab indonesia
Kepala SMPN 2 Tasikmalaya, Affi Endah Nafilah (tiga dari kanan) berfoto bersama perwakilan Grab Bandung-Garut-Tasikmalaya di sekolah, Jumat 7 Februari 2025. (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kebijakan pelarangan membawa HP bagi siswa di SMPN 2 Kota Tasikmalaya, kembali mendapat atensi. Grab Indonesia salah satunya.

Pihak Grab mendukung langkah inovatif sekolah dalam memanfaatkan teknologi digital untuk menunjang aktivitas siswa, khususnya dalam menyediakan layanan transportasi dari sekolah ke rumah.

City Manager Bandung-Tasik-Garut Grab Indonesia, Mawaddi Lubby, menyampaikan bahwa kebijakan larangan membawa HP bagi siswa yang diterapkan sejak akhir 2024 telah memberikan dampak positif dan menginspirasi dunia pendidikan.

Baca Juga:Menteri Keuangan Sri Mulyani Pastikan THR dan Gaji ke-13 Tetap CairFenomena Munculnya Raja- Raja Kecil di Masa Transisi Pemerintah Kota Tasikmalaya!

“Kami mengapresiasi langkah ini dan ingin membantu agar inisiatif ini berjalan lebih lancar,” ujarnya disela kunjungan, Jumat 7 Februari 2025.

Menurutnya bentuk dukungan, Grab Indonesia memberi pakai perangkat tambahan kepada SMPN 2 Kota Tasikmalaya berupa tablet untuk memperlancar pemesanan transportasi siswa saat pulang sekolah.

“Karena kebijakan ini masih dalam tahap adaptasi, salah satu tantangan yang muncul adalah antrean siswa saat memesan transportasi. Oleh karena itu, kami membantu menyediakan perangkat tambahan guna mempercepat proses operasional,” tambah Mawaddi.

Ia juga menegaskan bahwa Grab Indonesia siap berkolaborasi dengan sekolah lain dalam menerapkan digitalisasi di dunia pendidikan, khususnya dalam memastikan siswa dapat fokus belajar tanpa terkendala masalah transportasi.

Lebih jauh, Grab berencana mengundang SMPN 2 Kota Tasikmalaya ke sebuah forum nasional untuk membagikan pengalaman dan inspirasi mereka kepada sekolah lain.

“Apa yang menjadi inspirasi ini, kami pun ingin bisa ditularkan bagi institusi pendidikan lebih luas,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 2 Kota Tasikmalaya, Hj Affi Endah Navilah MPd, mengungkapkan rasa bangganya atas apresiasi dari Grab Indonesia.

Baca Juga:Walhi Jabar Rekomendasikan TPA Ciangir Kota Tasikmalaya DipindahBiar Beli Gas LPG 3 Kilo Gak Pusing, Gunakan Link Pencarian Pangkalan Gas LPG Terdekat Ini

“Kami tidak menyangka mendapat respons sebesar ini. Awalnya, kebijakan ini dibuat dengan tujuan sederhana, tetapi ternyata mendapat perhatian luas. Bahkan ada rencana untuk berbagi pengalaman di tingkat nasional, sesuatu yang tentu membanggakan bagi kami,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya membatasi penggunaan ponsel bagi siswa agar mereka dapat lebih fokus belajar dan tidak terdistraksi media sosial.

“Dampak negatif media sosial terhadap mentalitas generasi muda semakin terasa. Oleh karena itu, kami ingin memberikan batasan yang jelas, bukan melarang sepenuhnya, tetapi mengarahkan agar siswa bisa lebih fokus saat berada di sekolah,” jelasnya.

0 Komentar