Di tim barunya, ia akan bersaing dengan banyak pemain berkualitas.
Ia juga telah berbicara dengan pelatih, yang menanyakan kondisi fisiknya.
Sottil menyatakan dirinya siap bermain kapan pun dan di posisi mana pun sesuai dengan kebutuhan tim.
Selama ini, ia memang telah terbiasa bermain di kedua sisi sayap dan siap menjalankan peran apa pun yang diberikan kepadanya.
Menurutnya, dalam sepak bola modern, seorang pemain harus berkontribusi dalam dua fase permainan, baik menyerang maupun bertahan.
Baca Juga:Riccardo Sottil Kagum dengan Etos Kerja Kyle Walker di AC MilanTak Puas Digaji AC Milan, Theo Hernandez Bisa Pilih Tantangan Baru di Manchester atau Kembali ke Real Madrid
Sebagai seorang winger, ia memahami bahwa selain fokus pada lini serang, ia juga harus membantu tim dalam bertahan demi mencapai kemenangan.
Pesan Dukungan dari Yacine Adli dan Kekaguman terhadap Leao
Sottil sempat bermain bersama Yacine Adli di Fiorentina pada paruh pertama musim ini.
Menjelang kepindahannya ke Milan, Adli mengirimkan pesan singkat kepadanya yang berisi harapan agar Sottil bisa mewujudkan impian besar dalam kariernya.
Sottil merasa bersyukur atas dukungan tersebut dan menganggap Adli sebagai sosok yang luar biasa.
Di Milan, Sottil juga akan berbagi ruang ganti dengan Rafael Leao, salah satu winger terbaik di Eropa saat ini.
Ia mengakui bahwa Leao memiliki bakat luar biasa dan bisa menjadi sumber pembelajaran baginya.
Ia ingin menyerap ilmu dari cara Leao bergerak, melakukan trik, serta teknik yang digunakannya di lapangan.
Baca Juga:Liverpool Mengincar Bintang Barcelona Frenkie de Jong, Peluang Besar di Bursa Transfer Musim PanasTak Datangkan Pemain Bintang, Ruben Amorim Sebut Manchester United Berhati-hati dalam Bursa Transfer Januari
Leao sendiri merupakan salah satu pemain kunci saat Milan memenangkan Scudetto beberapa musim lalu, dan Sottil berharap bisa mengikuti jejaknya dalam memberikan kontribusi besar bagi tim.
Debut di San Siro
Sottil akhirnya menjalani debutnya sebagai pemain Milan dalam kemenangan 3-1 atas Roma di perempat final Coppa Italia, Kamis, 6 Februari 2025.
Ia masuk sebagai pemain pengganti dan mendapatkan sambutan hangat dari para pendukung Milan di San Siro.
Bagi Sottil, momen tersebut menjadi pengalaman yang sangat berharga.
Mendengar namanya diteriakkan oleh ribuan penggemar di stadion ikonik itu memberikan dorongan semangat yang luar biasa baginya.
Ia mengingat kembali mimpinya sejak kecil untuk bermain di klub sebesar Milan dan kini memiliki tekad untuk memberikan segalanya demi seragam Rossoneri serta para pendukung setia mereka.