Pedestrian Cihideung Memprihatinkan, Warga Rogoh Kocek Sendiri untuk Perbaikan

pedestrian cihideung
Warga Cihideung memperbaiki batu andesit di ruas Pedestrian, Selasa (4/2/2025) malam. (IST)
0 Komentar

Keindahan payung geulis serta kilauan lampu hias di atas jalan membuat warga ramai-ramai memanfaatkannya untuk selfie. Area pedestria yang luas serta bebas kendaraan juga membuat pengunjung leluasa untuk beraktivitas dan berekspresi di sana.

Namun kondisi berubah beberapa bulan setelah presmian. Tepatnya setelah para pedagang melihat “potensi cuan” di sana dan mulai berjualan di sekitar lokasi. Area yang semula tertata rapi mulai tampak kusut.

Belakangan kondisi itu juga diperparah dengan hilangnya sejumlah ornamen pendukung seperti payung geulis serta lampu hias yang perlahan rusak.

Baca Juga:Fenomena Munculnya Raja- Raja Kecil di Masa Transisi Pemerintah Kota Tasikmalaya!Walhi Jabar Rekomendasikan TPA Ciangir Kota Tasikmalaya Dipindah

Keindahan pedestrian pun memudar. Hingga akhirnya pemerintah kemudian membuat kebijakan membuka kembali jalur sempit yang semula nya bisa dilintasi motor, menjadi jalan umum yang bisa dilalui mobil.

Saat ini, batu andesit yang digunakan sebagai alas area pedestrian sudah mulai mengalami kerusakan. Baik ada area jalur kendaraan maupun area pejalan kaki. Meski sejumlah rencana penataan telah diungkap pemerintah, tapi belum berjalan. (Firgiawan)

0 Komentar