TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kondisi batu andesit di Pedestrian Cihideung yang semakin rusak membuat warga harus merogoh kocek sendiri untuk melakukan perbaikan. Menggunakan dana kas warga, mereka membenahi sejumlah titik di sepanjang jalur penghubung HZ Mustofa menuju Jalan Pasar Wetan.
Sekretaris Forum Peduli Cihideung (FPC) Dadan Ramdhani mengungkapkan bahwa perbaikan dilakukan setelah adanya insiden seorang pengendara motor terjatuh akibat kontur batu andesit yang bergelombang. Sayangnya, upaya ini dilakukan tanpa bantuan dari pemerintah.
“Pedestrian mau sampai kapan, ini kami gunakan kas masyarakat untuk perbaikan area publik,” ujar Dadan kepada Radar, Rabu 5 Februari 2025.
Baca Juga:Fenomena Munculnya Raja- Raja Kecil di Masa Transisi Pemerintah Kota Tasikmalaya!Walhi Jabar Rekomendasikan TPA Ciangir Kota Tasikmalaya Dipindah
Tak hanya kondisi jalan yang memprihatinkan, fasilitas lain di Pedestrian Cihideung juga mengalami kerusakan. Lampu-lampu penerangan yang biasanya mempercantik suasana malam satu per satu mati tanpa ada perhatian dari pihak terkait.
“Ini tidak ada perhatian sekali. Ya minimal infrastruktur dulu, kalau pun untuk penunjang lainnya belum,” keluhnya.
Selain itu, payung geulis yang dulu menjadi ikon wisata di lokasi tersebut kini hampir tak tersisa. Beberapa rusak, sementara lainnya hilang entah ke mana.
“Kami harap ini segera ada perhatian, disayangkan sudah pernah menjadi ikon bahkan primadona kunjungan wisata kini kondisinya seakan terbengkalai,” tambahnya.
Masalah lain yang turut dikeluhkan adalah penataan pedagang dan area parkir. Meskipun warga dan pemerintah sebelumnya telah menyediakan lahan parkir khusus, masih banyak kendaraan yang parkir di trotoar maupun jalur sempit.
“Tapi faktanya banyak yang parkir di trotoar bahkan di jalur yang sudah sempit,” ujar Dadan.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan agar Pedestrian Cihideung tidak semakin terbengkalai dan tetap menjadi ruang publik yang nyaman serta aman bagi semua orang.
Baca Juga:Biar Beli Gas LPG 3 Kilo Gak Pusing, Gunakan Link Pencarian Pangkalan Gas LPG Terdekat IniGubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi Tawarkan Dua Opsi untuk Selesaikan Permasalahan Penahanan Ijazah
Jika tidak, maka pedestrian akan semakin sepi dan lebih parahnya batu andesit bisa semakin banyak yang rusak serta berpotensi menambah kejadian kecelakaan.
Seperti diketahui, Pedestrian dibangun pada masa pemerintahan H Muhammad Yusuf yang kemudian diresmikan pada bulan Oktober 2022. Saat itu lokasi ini menjadi spot unik dan menarik banyak pengunjung baik lokal maupun dari luar kota untuk datang.