Wakil Ketua ICMI Kota Tasikmalaya Apresiasi Kebijakan SPMB 2025

icmi kota tasikmalaya
Wakil Ketua ICMI Kota Tasikmalaya Arip Ripandi saat menghadiri acara beberapa waktu lalu.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Wakil Ketua Ikatan Cendekiawan Muda Indonesia (ICMI) Kota Tasikmalaya, Arip Ripandi, mengapresiasi kebijakan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti terkait Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang akan mulai diterapkan pada tahun 2025.

Menurutnya, kebijakan yang mengusung empat jalur penerimaan yang meliputi domisili, prestasi, afirmasi, dan mutasi dinilai mampu memberikan keadilan dalam sistem pendidikan Indonesia, serta memperluas akses bagi siswa dari berbagai latar belakang sekaligus mengurangi ketimpangan pendidikan antarwilayah.

“Kebijakan zonasi ini menjadi langkah progresif untuk menciptakan sistem pendidikan yang inklusif, di mana setiap anak dapat belajar tanpa dibatasi oleh faktor sosial atau ekonomi,” ujarnya kepada Radar.

Baca Juga:Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi Tawarkan Dua Opsi untuk Selesaikan Permasalahan Penahanan IjazahPemeran Dong Shancai di Film Meteor Garden Barbie Hsu Meninggal karena Pneumonia

Jalur domisili dalam SPMB merupakan penyesuaian dari sistem zonasi yang selama ini diterapkan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Arip menilai penerapan kebijakan ini akan membantu meratakan akses pendidikan di seluruh daerah, baik di perkotaan maupun pedesaan.

Selain itu, sistem afirmasi dan prestasi juga dianggapnya dapat memberikan kesempatan kepada siswa dengan berbagai kemampuan dan potensi untuk terus berkembang.

Ia berharap kebijakan ini dapat dijalankan dengan baik di Kota Tasikmalaya dan menjadi awal perubahan positif dalam dunia pendidikan.

Dalam kesempatan tersebut, Arip juga menekankan perlunya perhatian lebih terhadap sekolah-sekolah swasta.

Menurutnya, banyak sekolah swasta memiliki kualitas yang tidak kalah dengan sekolah negeri, namun kerap terpinggirkan dalam sistem penerimaan murid baru.

Oleh sebab itu, pria yang menjabat sebagai Kepala MI Persis Gandok itu mengusulkan agar pemerintah, khususnya pemerintah Kota Tasikmalaya lebih memberi dukungan kepada sekolah swasta, baik dalam hal pendanaan, sarana dan prasarana, maupun pelatihan bagi guru-guru mereka.

Baca Juga:Profil Shabrina Leanor, Kontestan Indonesian Idol 13 yang Memiliki Ciri Khas Vocal Penuh TenagaDag-Dig-Dug… Hasil Pilkada Tasikmalaya 2024, Keputusan Sela MK Jadi Kunci!

“Dengan penguatan tersebut sekolah-sekolah swasta dapat semakin berperan dalam mewujudkan pemerataan pendidikan yang berkualitas di Kota Tasikmalaya,” paparnya.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pembentukan Dewan Pendidikan di Kota Tasikmalaya sebagai wadah kontrol dan penyeimbang atas kebijakan pendidikan yang diterapkan berproses secara terarah dan baik.

Selain itu, dengan adanya Dewan Pendidikan ini, diharapkan semua anak di Kota Tasikmalaya tanpa terkecuali dapat menikmati pendidikan yang terbaik.

0 Komentar