GARUT, RADARTASIK.ID – Bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk warga terdampak gempa bumi di Kecamatan Pasirwangi sudah dicairkan. Saat ini, dalam proses penyaluran.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saepulloh mengatakan, bantuan tersebut sudah cair dan sudah ditransfer ke rekening masing-masing penerima.
“Bantuan (BNPB) sudah ditransfer ke rekening masing-masing, sudah Rp 2,6 M untuk 134 orang atau rumah,” ucapnya,” Senin 3 Februari 2025.
Baca Juga:Cair!! Pembayaran UGR Tol Getaci Menyasar 3 Desa di Garut IniBPBD Garut Ingatkan Ancaman Bencana Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras
Tapi kata dia, meskipun sudah ditransfer ke rekening masing-masing penerima, uangnya belum bisa dicairkan oleh penerima manfaat atau warga terdampak gempa bumi.
“Belum bisa dicairkan. Kita menunggu permohonan dari mereka (penerima manfaat) untuk pencairannya,” katanya.
Aah mengatakan, dalam proses pencairannya, ada tiga tahap, mulai dari 40 persen, 50 persen, dan 10 persen.
“Nantinya, warga didampingi tim pendamping masyarakat dan tim teknis menyusun 40 persen itu untuk apa, 50 persen itu untuk apa, seperti itu,” jelasnya.
Pengecualian untuk yang sudah 100 persen selesai renovasinya bisa langsung dibayarkan. “Kecuali kalau yang sudah selesai 100 persen itu bisa dirembes, bisa dibayar,” katanya.
Lebih lanjut, Aah menjelaskan bantuan di rekening masing-masing penerima masih status diblokir. Tujuannya, mencegah penggunaan bantuan yang konsumtif dan dipergunakan tidak pada tempatnya.
“Tidak bisa diambil semua langsung, karena dikhawatirkan dipakai untuk konsumtif, tidak sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya,” pungkasnya.
Baca Juga:1.571 Peserta Lolos Seleksi PPPK Garut Tahap PertamaFun Swimming Competition, Upaya Pembinaan Atlet Renang Muda di Garut
Sebelumnya, gempa bumi September 2024 lalu dirasakan di beberapa wilayah di Kabupaten Garut. Salah satunya di Kecamatan Pasirwangi.
Ribuan rumah mengalami kerusakan, mulai dari kategori rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat akibat bencana alam itu. (Agi Sugiana)