TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Setelah sempat diwarnai interupsi dan deadlock, pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD KNPI Kota Tasikmalaya ke-VII akhirnya dilanjutkan.
Sekitar pukul 22.54 panitia melakukan penghitungan ulang suara setelah suara yang bermasalah dicabut.
Sebelumnya pada pukul 21.35 proses voting sempat dinyatakan rampung. Namun aksi interupsi dari peserta Musda tak terbendung akibat adanya suara yang dinilai tidak sah.
Baca Juga:Membanggakan! Naysyilla Hamidah, Siswi MANSATAS Jadi Runner-Up Nasional Duta Siswa Indonesia!Tim Futsal MAN 1 Tasikmalaya Juara Turnamen Futsal Antar Pelajar Tingkat Kabupaten Tasikmalaya
Yakni adanya beberapa organisasi kepemudaan yang tidak masuk dalam daftar pemilih namun ikut memberikan suara serta dipanggil sebagai mandatoris untuk mencoblos.
Antara lain Satker Ulama, GMNU, dan juga XTC. Suasana pun sempat menegang dan ruangan mendadak riuh oleh interupsi. Beruntung bisa direda.
Opik Taufik Rahman selaku Ketua KNPI Kota Tasikmalaya pun dapam sambutannya telah menegaskan bahwa Musda adalah forum untuk memilih bukan untuk bertikai.
“Saya berharap siapa pun yang terpilih nanti dapat membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik,” ujar Opik. (Firgiawan)