SDN 1 Sukasari Bentuk Siswa Disiplin, Jujur, dan Produktif

sdn 1 sukasari
Para siswa SDN 1 Sukasari saat mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, beberapa waktu lalu. (istimewa)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sejak 27 Desember 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meluncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

Gerakan ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan positif sejak dini guna menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter unggul.

Adapun Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini meliputi Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar, Bermasyarakat, dan Tidur Cepat.

Baca Juga:Komitmen Bangun Ruang Aktualisasi Potensi Kader, PD Pemuda Persis Kabupaten Tasikmalaya Gagas TITD Tahun KeduaDemi Efisiensi, APBN 2025 Dipangkas Rp 306,69 Triliun, Pemda Diminta Kurangi Perjalanan Dinas 50 Persen

Ketujuh kebiasaan ini menjadi fondasi bagi anak-anak Indonesia dalam membangun kehidupan yang disiplin dan produktif.

Pada semester genap tahun ajaran 2024/2025, beberapa sekolah di Kota Tasikmalaya berencana menerapkan gerakan ini. Salah satunya adalah SDN 1 Sukasari.

Kepala SDN 1 Sukasari, Tuti Suhaeni SPd, menegaskan komitmen sekolahnya dalam mendukung gerakan ini sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa.

“7 kebiasaan ini banyak dilakukan di rumah, jadi peran orang tua sangat penting dalam pengawasan,” ujar Tuti Suhaeni kepada Radar.

Menurutnya, program ini tak hanya berfokus pada anak, tetapi juga melibatkan keluarga di rumah.

Untuk memantau penerapan gerakan ini, pihak sekolah rencananya akan membuat buku laporan yang mencatat aktivitas harian siswa berdasarkan tujuh kebiasaan tersebut.

Orang tua diharapkan dapat mencatat dengan jujur aktivitas anak-anak mereka di rumah.

Baca Juga:Gubernur Terpilih Minta Anggaran Bantuan TIK SD-SMP Rp 725 Miliar DitundaInilah Khasiat Daun Kelor yang Membuatnya Sangat Mahal di Eropa, Hanya Orang Kaya Mampu Beli

“Buku laporan ini semacam jurnal dan menjadi alat evaluasi sekaligus mengajarkan anak-anak dan orang tua tentang pentingnya tangung jawab dan kejujuran,” ungkap Tuti.

“Kami ingin membentuk generasi yang tidak hanya sehat dan cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat,” katanya.

Untuk teknis penerapan gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini dilakukan melalui sebuah buku laporan yang nantinya memuat poin-poin tersebut.

“Jadi nanti apakah mereka mau jujur terhadap apa yang anak lakukan di rumah atau tidak. Jadi melalui ini kami tidak hanya ingin membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter namun juga memiliki nilai tanggung jawab dan kejujuran,” katanya. (Fitriah Widayanti)

0 Komentar