TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kabupaten Tasikmalaya mengalami sejumlah kejadian bencana alam yang signifikan pada 2024.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya mencatatkan total 328 peristiwa bencana sepanjang tahun kemarin.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin SIP, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Safa’at, mengungkapkan, bencana alam yang paling sering terjadi adalah tanah longsor, yang tercatat sebanyak 190 kejadian.
Baca Juga:5 Alasan Anda Harus Menggunakan NIVEA DeodorantWarga Manonjaya Tasikmalaya Manfaatkan Lahan Tidur untuk Menjaga Ketahanan Pangan Desa
Selain itu, cuaca ekstrem dengan 68 kejadian dan gempa bumi sebanyak 24 kali juga turut menambah jumlah kejadian bencana di wilayah tersebut.
Safa’at merinci bahwa jenis bencana cuaca ekstrem yang terjadi meliputi angin kencang sebanyak 59 kali, angin puting beliung satu kali, gelombang tinggi satu kali, dan hujan lebat sebanyak lima kali.
Meski demikian, bencana kebakaran lahan, tsunami, dan letusan gunung api hampir tidak ada sepanjang tahun.
Kecamatan Salawu menjadi wilayah yang paling banyak terdampak, dengan 53 kejadian bencana, di mana tanah longsor mendominasi dengan 36 kejadian.
Kecamatan Cigalontang juga mengalami sejumlah peristiwa bencana, tercatat sebanyak 36 kejadian, termasuk 21 kali tanah longsor dan beberapa kejadian cuaca ekstrem serta gempa bumi.
Namun, tidak semua kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya terpengaruh bencana.
”Terdapat satu Kecamatan yakni Kecamatan Karangjaya menjadi kecamatan yang nihil kejadian bencana selama kurun waktu 2024,” ucap Safa’at.
Bencana tersebut tidak hanya memengaruhi masyarakat, tetapi juga fasilitas umum.
Safa’at menyebutkan bahwa sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan, termasuk jalan (69 kasus), jembatan (2 kasus), irigasi (22 kasus), serta fasilitas publik lainnya seperti pamsimas, jaringan listrik, dan tempat ibadah.
Baca Juga:Siapkan Siswa Jadi Profesional IoT, SMKS Muhammadiyah 2 Banjarsari Gandeng Telkom IndonesiaHotel Laut Biru Pangandaran Tingkatkan Pengalaman Tamu dengan Konektivitas Super Cepat dari Indibiz
Berdasarkan data, jumlah rumah yang terdampak bencana di Kabupaten Tasikmalaya meliputi 31 rumah rusak berat, 30 rusak sedang, dan 173 rusak ringan.
Selain itu, terdapat 77 rumah yang terancam, 5 rumah terendam banjir, serta korban luka-luka sebanyak 3 orang dan satu orang meninggal dunia.
Beruntungnya, tidak ada laporan mengenai orang yang hilang atau mengungsi akibat bencana.
Sebagai upaya untuk mengatasi bencana, BPBD Kabupaten Tasikmalaya telah melakukan berbagai langkah pencegahan, sosialisasi, serta kesiapsiagaan terhadap potensi bencana.
Selain itu, penanganan kedaruratan dan rehabilitasi pasca bencana juga menjadi fokus utama.