SMP Negeri 7 Tasikmalaya Perkuat Identitas dengan Mars Sekolah

smpn 7 tasikmalaya
Perwakilan salah satu kelas SMPN 7 Tasikmalaya saat tampil dalam acara lomba paduan suara antarkelas, Kamis (23/1/2025). (istimewa)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SMP Negeri 7 Tasikmalaya menggelar lomba paduan suara antarkelas pada Kamis (23/1/2025). Dalam kompetisi ini, para siswa ditantang untuk menampilkan Mars SMPN 7 Tasikmalaya dengan penuh penghayatan dan mampu memikat hati dewan juri.

Ketua pelaksana lomba, Abdul Azis Arrasyid SPd, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan mengenalkan Mars SMPN 7 Tasikmalaya yang merupakan lagu baru karya kepala SMP Negeri 7 Tasikmalaya Muhammad Ade Supriyadi kepada seluruh warga sekolah.

“Karena ini termasuk lagu baru dari bapak kepala sekolah kita. Nah sekarang memperkenalkan kepada warga sekolah, siswa, guru, bahkan ada forum orang tua juga yang diwakili oleh komite yang juga bertindak sebagai juri. Harapannya agar lagu ini nanti booming dan dapat dinyanyikan saat upacara bendera, kegiatan dengan orang tua, atau saat ada acara kedinasan,” ujar Azis kepada Radar, Kamis (23/1/2025).

Baca Juga:Gubernur Terpilih Minta Anggaran Bantuan TIK SD-SMP Rp 752 Miliar DitundaInilah Khasiat Daun Kelor yang Membuatnya Sangat Mahal di Eropa, Hanya Orang Kaya Mampu Beli

Selain itu, lomba ini juga menjadi ajang untuk memetakan prestasi siswa dari setiap kelas. “Kelas yang terbaik itu yang mana, setiap kegiatan mungkin akan dicatat oleh sekolah yang sering jadi juara itu siapa saja,” terang Azis.

Acara ini juga dirancang untuk memupuk kekompakan dan kebersamaan antarwarga sekolah sesuai dengan visi dan misi SMPN 7 Tasikmalaya.

Dalam lomba ini, setiap kelas wajib mengirimkan perwakilan kelompok yang terdiri atas 15 hingga 20 siswa. Azis mengungkapkan bahwa para peserta dinilai berdasarkan tiga kriteria utama, yakni kualitas vokal, harmonisasi tim, serta penampilan, termasuk aksi panggung dan kostum yang dikenakan.

Untuk menjaga objektivitas, panitia menghadirkan tiga orang juri yang berasal dari latar belakang berbeda, yakni praktisi seni yang diwakili oleh ketua komite SMPN 7, guru seni budaya sekolah serta perwakilan guru penikmat seni. “Jadi ada praktisi, akademisi dan ada penikmat seni,” jelas Azis.

Panitia juga menyiapkan hadiah menarik bagi para pemenang, berupa piala, piagam penghargaan, dan uang pembinaan hingga ratusan ribu rupiah.

Kepala SMPN 7 Tasikmalaya, Muhammad Ade Supriyadi, yang juga pencipta mars, menceritakan proses kreatif di balik lagu tersebut. Ia membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk menulis liriknya. Proses aransemen melibatkan kolaborasi dengan beberapa guru muda dari SMPN 7 dan SMPN 8 Tasikmalaya.

0 Komentar