KNPI Kota Tasikmalaya Minta Penguasa Tak Ikut-Ikutan dalam Penentuan Calon Ketua Baru

KNPI Kota Tasikmalaya
Asep Endang M Syams SH MH, Dewan Penasehat DPD KNPI Kota Tasikmalaya.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Musyawarah Daerah (Musda) VII DPD KNPI Kota Tasikmalaya mulai menggeliat dengan tingginya antusiasme pendaftaran calon ketua. Namun, dinamika jelang pemilihan pengganti Opik Taufik Rahman diwarnai isu kecenderungan dukungan dari pihak penguasa yang semakin kental.

Dewan Penasehat DPD KNPI Kota Tasikmalaya, Asep Endang M Syams SH MH pun angkat bicara mengenai situasi ini. Ia menyatakan apresiasi atas semangat pemuda yang masih tinggi terhadap perkembangan KNPI. “Secara pribadi saya sangat mengapresiasi terhadap perkembangan KNPI yang masih tetap eksis dan menjadi atensi perhelatan generasi muda di tingkat kota,” ujarnya kepada Radar pada Jumat 17 Januari 2025.

Namun, ia menekankan perlunya perbaikan dalam manajemen organisasi dan tradisi kepemudaan yang selama ini berlangsung. “Yang menurut kami masih terlalu tergantung pada anggaran pemerintah/APBD. Sehingga nilai-nilai kemandirian kader menjadi sirna. Dulu KNPI dipandang sebagai kawah candradimuka, kini hanyalah tinggal puing-puing, jauh panggang dari api,” keluh politisi PKB tersebut.

Baca Juga:Inilah Khasiat Daun Kelor yang Membuatnya Sangat Mahal di Eropa, Hanya Orang Kaya Mampu BeliMomen Penuh Keakraban, Perayaan 5 Tahun Honda ADV Club Karawang yang Tak Terlupakan

Asep Endang juga menilai bahwa peran pemerintah penting untuk mendukung akselerasi perbaikan KNPI. Ia berharap organisasi ini mampu menjadi wadah aspirasi dan gerakan pemuda yang ruangnya saat ini terkesan dibatasi oleh pihak penguasa. “Eksekutif diharap bisa berdiri di tengah dan mengayomi semua potensi generasi muda. Jangan terjebak pada dukung-mendukung kandidat,” tegasnya.

Ungkapan itu ia lontarkan lantaran menurutnya pada pemilihan calon ketua DPD KNPI kali ini, tercium kental “aroma kekuasaan” pada salah satu figur kandidat. Padahal pada masa transisi seperti saat ini, pemilihan seharusnya berjalan dengan memberikan keleluasaan penuh kepada para pemuda untuk memilih secara demokratis. “Apalagi apabila dukung-mendukung tersebut dilakukan oleh eksekutif yang belum sah,” seloroh Asep Endang.

Diberitakan sebelumnya, sembilan orang telah mengambil formulir pendaftaran calon ketua DPD KNPI Kota Tasikmalaya. Mulai dari ormas yang bergerak di bidang otomotif, organisasi kepemudaan lokal, hingga kandidat yang terafiliasi dengan partai politik. (Firgiawan)

0 Komentar