Punya Ketua Baru, Koni Kota Tasikmalaya Siap Kondisikan Urusan Duit Atlet dan Cabor

Musirkot koni kota tasikmalaya, pemilihan ketua,pemilihan ketua RT RQ
Anton Suherlan (tengah) saat mengikuti Musorkot Kota Tasikmalaya di Hotel Santika, Kamis (8/1/2025). Dirinya terpilih menjadi Ketua Koni yang baru.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya akan memiliki ketua baru. Salah satu harapan yang diberikan yakni solusi biaya atlet cabang olahraga ketika mengikuti kompetisi resmi seperti BK Porprov.

Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Tasikmalaya sudah selesai dilaksanakan di Hotel Santika, Rabu (8/1/2025). Di mana para cabor yang memiliki hak suara diberi tiga pilihan antara H Noves Narayana, Anton Suherlan dan Heri Yusuf.

Berdasarkan hasil penghitungan suara, Anton Suherlan mendapat suara terbanyak yakni 19. Sedangkan H Noves Narayana di posisi kedua dengan 15 suara dan Heri Yusuf dengan 10 suara.

Baca Juga:Jangan Hanya Korbankan Pegawai! Manajemen RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya Juga Perlu Dibarukan Lewat SeleksiOplosan? Polisi Ciduk Penjual Arak Bali di Tasikmalaya, Barang Buktinya Ada Alkohol 70%

Dengan demikian, pimpinan sidang Pleno Musorkot pun memutuskan Anton sebagai Ketua KONI Kota Tasikmalaya terpilih. Di mana dirinya harus melanjutkan estafet kepemimpinan yang sebelumnya dipegang H Arip Surahman.

Sebagai ketua terpilih, Anton mengatakan ingin membangun soliditas di internal kepengurusan. Dirinya pun akan merangkul 2 kandidat bersama cabor-cabor pendukungnya. “Kami akan rapat untuk menyusun tim formatur,” ujarnya.

Meskipun akan bersikap akomodatif, pihaknya tetap tidak akan sembarang menempatkan pengurus. Supaya lebih profesional, pihaknya akan menerapkan sistem fit and proper test supaya lebih objektif. “Akan ada nama-nama yang muncul tapi belum bisa menjanjikan masuk, karena ada fit and proper test,” katanya.

Salah satu target KONI di Pekan olahraga provinsi (Porprof) yakni naik ke peringkat 10 besar dari 23. Ini jadi tantangan tersendiri yang tentunya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah. “Itu menjadi tantangan untuk kami,” katanya.

Disinggung cabor dan atlet kerap terkendala biaya operasional latihan dan akomodasi ketika ikut kompetisi, pihaknya menegaskan KONI akan hadir di situ. Untuk latihan, dirinya memiliki beberapa sarana olahraga yang bisa digunakan. “Itu bisa digunakan secara gratis untuk atlet,” terangnya.

Selain itu, untuk akomodasi pihaknya pun akan ikut turun tangan ketika Cabor belum memiliki biaya. Di mana biasanya cabor dan atlet kesulitan untuk mencari biaya dana talang. “Kita harus hadir, memastikan mereka tidak sampai mencari itu (dana talang),” imbuhnya.

0 Komentar