TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Di Kabupaten Tasikmalaya, minat kalangan pemuda atau generasi milenial untuk terlibat dalam sektor pertanian ternyata masih sangat rendah.
Berdasarkan data yang ada, hanya sekitar 17 persen pemuda di Kabupaten Tasikmalaya yang tertarik untuk mengelola lahan pertanian, meskipun secara geografis, wilayah ini memiliki potensi lahan pertanian yang luas.
Wilayah Kabupaten Tasikmalaya terbagi dalam 39 kecamatan, dengan tanah yang sangat subur untuk kegiatan pertanian.
Namun, kenyataan yang ada justru berbanding terbalik dengan potensi tersebut.
Baca Juga:Mahkamah Konstitusi Sidangkan Perselisihan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Periodisasi Ade Sugianto DisoalMTs Negeri 11 Tasikmalaya Dorong Siswa-Siswinya Menjadi Teladan di Berbagai Bidang
Sebagian besar lahan pertanian saat ini dikelola oleh individu yang sudah memasuki usia lanjut.
Kelangkaan tenaga muda di sektor ini menjadi sorotan banyak pihak, termasuk Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya, Tatang Wahyudin SP MP.
Dalam sebuah wawancara, Tatang menyampaikan bahwa minat pemuda terhadap pertanian di Kabupaten Tasikmalaya masih sangat minim, dengan sebagian besar petani yang ada sudah berusia lanjut.
”Jumlah petani milenial atau petani muda di Kabupaten Tasikmalaya kurang dari 17 persen, 56 persennya kebanyakan dari kalangan yang sudah uzur atau tua,” terang Tatang kepada wartawan baru-baru ini.
Tatang juga menambahkan bahwa rendahnya minat generasi muda untuk bertani menjadi tantangan besar bagi pemerintah daerah.
Pemerintah ingin menghidupkan kembali minat pemuda untuk menggeluti bidang pertanian, terutama di 351 desa yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
Ia menekankan pentingnya menciptakan peluang bagi masyarakat desa agar memiliki penghasilan yang setara dengan kehidupan perkotaan melalui usaha di sektor pertanian.
Baca Juga:Inilah Dokumen-Dokumen Penting yang Harus Dilengkapi PPPK Kabupaten Tasikmalaya untuk Mengisi DRHKecelakaan di Jalan Raya Rajadesa Ciamis Merenggut Nyawa Pengendara Motor Asal Kabupaten Tasikmalaya
Untuk itu, DPKPP Kabupaten Tasikmalaya telah meluncurkan berbagai program untuk menarik minat pemuda, seperti edukasi dan pelatihan, serta memberikan akses permodalan kepada petani muda.
Meskipun jumlah petani muda di Kabupaten Tasikmalaya tercatat sekitar 3.400 orang, namun hanya sebagian kecil yang berhasil mengembangkan usaha pertanian mereka. Beberapa di antaranya sukses dalam bidang kopi, sayuran, dan peternakan.
Namun, sayangnya belum ada petani milenial yang terjun dalam pengelolaan tanaman pangan, yang justru merupakan fokus utama dalam program ketahanan pangan pemerintah.
Pemerintah daerah, menurut Tatang, juga sedang merancang beberapa langkah strategis untuk menarik minat petani muda, salah satunya dengan menjamin kepastian harga bagi hasil pertanian.