Desa Pakalongan Tasikmalaya Prioritaskan Infrastruktur dan SDM pada APBDes 2025 

Desa Pakalongan
Pemerintah Kecamatan Sodonghilir bersama Pemerintah Desa Pakalongan menetapkan APBDes tahun 2025 di kantor desa akhir Desember lalu. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pada akhir tahun 2024, Pemerintah Desa Pakalongan, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2025.

Dalam musyawarah tersebut, pemerintah desa memutuskan untuk memfokuskan penggunaan APBDes pada beberapa program utama, yakni pembangunan infrastruktur jalan yang mendukung akses menuju fasilitas pendidikan, pertanian, serta perekonomian, serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di masyarakat dan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD).

Kepala Desa Pakalongan, Nunung Suryana, menjelaskan bahwa salah satu prioritas utama dalam penggunaan APBDes 2025 adalah program ketahanan pangan, yang meliputi peningkatan ekonomi petani melalui pembangunan infrastruktur jalan untuk memperlancar akses ke sektor pertanian, pendidikan, dan perekonomian masyarakat.

Baca Juga:Pembangunan Pasar Induk Kabupaten Tasikmalaya Menghadapi Hambatan Perubahan Nomenklatur di KementerianKarateka Asal Kabupaten Tasikmalaya Naik Tingkat setelah Mengikuti Gashuku Nasional 

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa dana desa juga akan diarahkan untuk pengembangan SDM masyarakat, termasuk melalui program pembinaan untuk LKD.

Mengenai anggaran Dana Desa (DD) untuk tahun 2025, Desa Pakalongan akan menerima sekitar Rp 1.060.700.000. ”Ada penurunan sekitar Rp 40 juta,” terang Nunung kepada Radartasik.id, Senin, 6 Januari 2025.

Meskipun terjadi penurunan dibandingkan dengan DD tahun 2024 yang berjumlah Rp 1,1 miliar, Nunung berharap masyarakat Desa Pakalongan tetap dapat merasakan manfaat dari berbagai program yang telah direncanakan, terutama dalam hal ketahanan pangan dan pengelolaan infrastruktur yang mendukung kehidupan petani di desa.

Nunung juga mengungkapkan bahwa Desa Pakalongan memiliki sekitar 300 hektare lahan persawahan yang tergolong tadah hujan.

Meskipun demikian, musim hujan kali ini memberikan kesempatan bagi petani untuk menanam padi.

Selain itu, masyarakat desa juga aktif berkebun, menanam tanaman seperti jagung, kacang tanah, serta umbi unggulan jenis Naruto yang sudah dipasarkan ke luar daerah, termasuk ekspor melalui tengkulak di Cianjur.

”Harapan ke depannya Desa Pakalongan bisa mempunyai saluran irigasi dan DAM (bendungan). Karena kebanyakan lahan persawahan tadah hujan,” ungkapnya.

Baca Juga:Kebutuhan Mendesak, Pasar Induk Kabupaten Tasikmalaya Harus Segera DibangunFTI Kabupaten Tasikmalaya Seleksi Atlet Triathlon, Siap Jika Jadi Tuan Rumah BK Porprov Jabar

Camat Sodonghilir, Uu Saeful Uyun, mengungkapkan bahwa penetapan APBDes di seluruh desa di Kecamatan Sodonghilir, termasuk Desa Pakalongan, telah selesai dilakukan pada akhir Desember 2024.

Ia menambahkan bahwa APBDes yang disusun telah melalui evaluasi untuk memastikan kesesuaiannya dengan program pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan pusat.

0 Komentar