TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Menjelang Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK Porprov) Jawa Barat, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tasikmalaya meminta seluruh cabang olahraga (cabor) untuk mematangkan persiapan.
Koordinasi dengan pengurus provinsi (pengprov) masing-masing cabor juga menjadi poin penting dalam menyongsong agenda ini.
Ketua Harian KONI Kabupaten Tasikmalaya, Jejen A Dahlan, menjelaskan bahwa partisipasi cabor dalam Porprov Jabar biasanya ditentukan oleh panitia besar ajang tersebut.
Baca Juga:7 Mantan Tenaga Non-ASN DKP3 Kota Tasikmalaya Menuntut Keadilan, Sudah Masuk Database BKN Tapi DipecatPeluang Baru, Potensi Wisata di Kabupaten Tasikmalaya Harus Dikolaborasikan dengan Event Olahraga
Cabor yang berhasil menembus tiga besar di BK Porprov umumnya berhak melanjutkan ke Porprov Jabar.
Saat ini, jadwal pelaksanaan BK dari tingkat provinsi masih belum ada. Namun, semua cabor tetap rutin berlatih sebagai persiapan.
Jejen mengungkapkan bahwa dari 38 cabor yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, prioritas diberikan kepada cabor yang memiliki tradisi meraih medali.
Namun, KONI juga membuka peluang bagi cabor baru yang menunjukkan potensi besar.
Ia menegaskan pentingnya semangat dan kesungguhan dalam menghadapi BK Porprov Jabar.
”Hari ini saingannya betul-betul ketat dan kita harus terukur dan baru bisa memprediksi untuk capaian di Porprov nanti setelah membaca situasi di BK Porprov,” ucapnya kepada Radartasik.id, Kamis, 2 Januari 2025.
Setiap daerah memiliki kekuatan berbeda, dan hasil BK Porprov menjadi acuan untuk menentukan langkah di Porprov nanti.
Baca Juga:Menikmati Pesona Pangangonan Hill, Destinasi Favorit Liburan di Tasik TimurSMKN 4 Tasikmalaya Terapkan Aturan Ketat Terhadap Kendaraan Bermotor
Jejen juga menyoroti keistimewaan yang dimiliki tuan rumah. Berdasarkan pengalaman, meskipun sebuah daerah meraih medali emas di BK, posisi tersebut bisa tergeser oleh tuan rumah yang memiliki hak istimewa untuk langsung tampil di Porprov.
Adapun lokasi pelaksanaan Porprov tahun ini direncanakan di Kota Bekasi dan Kota Depok, sementara lokasi BK ditentukan oleh masing-masing pengurus provinsi cabor terkait.
Cabor yang menjadi andalan Kabupaten Tasikmalaya, seperti senam dan petanque, dipastikan akan terus menjadi tumpuan untuk meraih medali.
Selain itu, e-sport juga mulai menarik perhatian karena perkembangan teknologi yang pesat.
Jejen menekankan perlunya kerja sama antara KONI, pengurus cabor, pelatih, dan atlet untuk memaksimalkan potensi yang ada.
Jika minimal satu medali emas bisa diraih dari setiap cabor, Kabupaten Tasikmalaya dapat mencapai posisi delapan besar, bahkan lima besar.