BANJAR, RADARTASIK.ID – Pemkot Banjar bersama instansi terkait melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Kegiatan itu untuk memberantas penyakit demam berdarah dengue (DBD).
PSN secara serentak dilakukan di seluruh wilayah Kota Banjar, Jumat 27 Desember 2024 pagi.
“Kolaborasi antara pemerintah, TNI, Polri dan juga masyarakat sangat penting dalam memberantas nyamuk (penyebab DBD),” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Banjar H Soni Harison.
Baca Juga:Desa Ini, Wilayah Terakhir di Garut yang Terima UGR Tol Getaci 2024Ini Wilayah Rawan Bencana di Kota Banjar, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada
Kata dia, upaya pemberantasan sarang nyamuk memerlukan gerakan bersama yang terintegrasi. Mulai dari lingkungan keluarga hingga komunitas.
“Gerakan ini merupakan bagian dari kampanye untuk menggerakkan masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungannya,” jelasnya.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat komitmen bersama mendukung gerakan 3M plus. Yakni menguras, menutup dan mendaur ulang. Selain itu, dilakukan langkah-langkah tambahan seperti menggunakan kelambu dan memelihara ikan pemakan jentik nyamuk penyebab DBD.
“Dengan sinergi semua pihak, diharapkan pemberantasan nyamuk di Kota Banjar dapat berjalan optimal,” ujarnya.
Kepala Dinkes Kota Banjar H Saifuddin AKs Mkes menambahkan, jumlah kasus DBD di Kota Banjar sudah mencapai 387 kasus. Itu tersebar di empat kecamatan. (Anto Sugiarto)