CIAMIS, RADARTASIK.ID – Sepanjang Januari hingga November 2024, Kabupaten Ciamis mencatat 121 kejadian kebakaran, meliputi rumah, tempat usaha, dan lainnya. Hal ini disampaikan Kasubag TU UPTD Damkar Kabupaten Ciamis, Ali Sadikin, Kamis 26 Desember 2024.
“Selama Januari-November 2024, UPTD Damkar Kabupaten Ciamis mencatat kejadian kebakaran di Kabupaten Ciamis mencapai 121 kasus, baik yang ditangani Damkar ataupun masyarakat,” ujarnya.
Menjelang akhir tahun, potensi kebakaran tetap ada, terutama akibat banyak warga yang meninggalkan rumah atau bermain petasan.
Baca Juga:Persikotas Melaju ke Semifinal Liga 4 Seri Jawa Barat Usai Menang Dramatis 2-1 Lawan Maung AnomApple Dikabarkan Siap Bangun Pabrik di Bandung dan Batam, Larangan Penjualan iPhone 16 Segera Dicabut?
Namun, menurut Ali, kejadian kebakaran justru minim jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau lihat tahun kebelakang tidak ada. Paling membantu penanganan kecelakaan laka lantas,” katanya.
Ali menambahkan, penanganan kebakaran oleh Damkar cenderung menurun pada akhir tahun ini.
Hal ini dikarenakan cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang lebih sering memicu bencana longsor dan pohon tumbang daripada kebakaran.
Beberapa kasus kebakaran yang tercatat pada Desember 2024 antara lain kebakaran rumah di Dusun Cangkring, Desa Ratawangi, Kecamatan Banjarsari, pada Selasa (3/12/2024), kebakaran rumah semi permanen di Dusun Depok, Desa Sukajadi, Kecamatan Sadananya, Jumat (13/12/2024), serta kebakaran kandang ayam di Dusun Sindangraja, Desa Citereup, Kecamatan Kawali, pada Minggu (22/12/2024).
Untuk mencegah kejadian serupa, Ali mengimbau masyarakat agar lebih waspada.
“Masyarakat perlu mencegah terjadinya kebakaran. Mulai tidak membuang puntung rokok sembarangan, bermain petasan, bakar sampah, dan mengecek kelistrikan secara berkala,” tuturnya. (Fatkhur Rizqi)