Baru Saja Pecat Nesta, AC Monza Sudah Dapat Pelatih Baru

AC Monza
Salvatore Bocchetti menandatangani kontrak sebagai pelatih AC Monza di saksikan Presiden Silvio Berlusconi, Senin, 23 Desember 2024. (AC Monza/X)
0 Komentar

MONZA, RADARTASIK.ID – AC Monza, tim yang tengah berjuang di Serie A, telah resmi menunjuk Salvatore Bocchetti sebagai pelatih tim utama mereka menggantikan Alessandro Nesta yang baru saja dipecat.

Pengumuman ini disampaikan oleh pihak klub pada Senin, 23 Desember 2024, bersamaan dengan konfirmasi bahwa Bocchetti telah menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2027.

Keputusan ini diambil setelah Monza terus mengalami kesulitan sepanjang musim ini.

Baca Juga:Mantan Bintang Tottenham Hotspur Bakal Bangkit Bersama Como di Bawah Asuhan Cesc FabregasGasperini Prediksi Bintang Muda yang Dibuang AC Milan Bakal Diminati Real Madrid atau Liverpool 

Saat ini, mereka berada di dasar klasemen Serie A dengan hanya mengumpulkan 10 poin dari 17 pertandingan.

Tim ini baru memenangkan satu pertandingan di liga dan baru saja menelan kekalahan 2-1 dari Juventus pada akhir pekan lalu.

Situasi ini memaksa manajemen untuk mencari solusi baru dengan mengganti pelatih kepala.

Meskipun Alessandro Nesta masih memiliki kontrak dengan klub hingga Juni 2025, hasil buruk yang diraih Monza membuat pihak klub merasa perlu mengambil langkah drastis.

Salvatore Bocchetti, meskipun belum memiliki banyak pengalaman sebagai pelatih di Serie A, dianggap sebagai pilihan yang tepat untuk membawa perubahan.

Sebelumnya, Bocchetti pernah bekerja sama dengan Marco Zaffaroni di Hellas Verona pada paruh kedua musim 2022-23.

Dalam periode tersebut, ia membantu Verona menghindari degradasi ke Serie B.

Baca Juga:Resmi, AC Monza Pecat Legenda AC Milan Alessandro Nesta dari Kursi Pelatih, Siapa yang Bakal Jadi Pengganti?Profesor Thiago Motta dan Eksperimen Berani di Juventus, Siapa yang Cocok di Posisi Trequartista?

Bocchetti akan menjalani debutnya sebagai pelatih Monza pada Sabtu mendatang dalam pertandingan penting melawan Parma di Stadio Tardini.

Laga ini menjadi momen krusial karena Parma juga merupakan salah satu rival dalam perebutan posisi aman dari degradasi.

Selanjutnya, Bocchetti akan menjalani pertandingan kandang pertamanya bersama Monza pada awal tahun 2025 melawan Cagliari, tim lain yang juga berjuang di zona degradasi.

Penunjukan Bocchetti ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi Monza dan membantu tim keluar dari situasi sulit yang mereka alami.

Dengan waktu yang masih tersisa di musim ini, tantangan besar menanti Bocchetti untuk membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih di level tertinggi sepak bola Italia. (Sandy AW)

Sumber: Football Italia

0 Komentar