TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Libur natal dan tahun baru selalu menjadi perhatian dalam hal keamanan dan kondusivitas. terlebih saat ini masih momen politik yang belum betul-betul selesai.
Beberapa potensi kerawanan yang menjadi perhatian di antaranya masalah keamanan proses peribadatan natal. Dari mulai ancaman terorisme dan juga kerawanan keamanan lainnya.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Tasikmalaya Ade Hendar mengatakan bahwa untuk masa natal, pihaknya sudah melakukan koordinasi lintas sektoral. Di antaranya bersinergi dengan unsur TNI dan Polri dalam hal upaya pengamanan. “Unsur TNI Polri juga membantu pengamanan,” terangnya kepada Radar, Rabu (18/12/2024).
Baca Juga:Sudah 58 Hari Warga Sekitar Ciangir Alami Pencemaran, Pj Wali Kota Tasik Slow Respons!UMK Kota Tasikmalaya Resmi Naik, Apindo Minta Kebijakan Pro Pengusaha
Komunikasi dengan tokoh-tokoh gereja juga sudah dilakukan. Pasalnya dalam upaya pengamanan, pihaknya perlu mengetahui jadwal peribadatan yang dilakukan. “Beberapa gereja juga sudah ada konfirmasi jadwal,” ungkapnya.
Begitu juga dengan libur pergantian tahun di mana pihaknya meminta masyarakat tidak terlalu beruforia. Khususnya tidak merayakan momen tersebut dengan petasan. “Kita juga fasilitasi dengan berbagai kegiatan positif budaya dan kesenian,” katanya.
Kerawanan momen nataru tahun ini mendapat perhatian lebih karena masih dalam momentum politik Pilkada. Di mana berbagai potensi gesekan tetap perlu diantisipasi. “Kami percaya masyarakat kita bisa sama-sama menjaga kondusivitas,” katanya.
Pihaknya mengimbau bahwa proses politik pada kontestasi Pilkada terus berjalan. Pihaknya tidak menginginkan ada pihak-pihak yang memicu konflik di momen libur natal dan tahun baru. “Untuk proses dugaan pelanggaran juga tetap berjalan oleh pihak berwenang (Bawaslu dan Gakumdu),” ucapnya.
Lanjut Ade Hendar, hari Jumat (20/12/2024) pun pihaknya akan melakukan rapat bersama Pemprov Jawa Barat. Salah satunya membahas kesiapan dalam menyambut masa liburan natal dan tahun baru. “Kita lihat nanti arahan dari provinsi bagaimana,” imbuhnya.(rangga jatnika)