Penelitian menunjukkan bahwa remaja mulai terpapar konten pornografi sejak kelas IX, terutama melalui teman-teman mereka.
Hal ini menjadi alarm bagi pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya untuk segera melakukan langkah-langkah pencegahan.
Sanding juga menyoroti pentingnya peran berbagai pihak, termasuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN); Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P2KBP3A); dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), dalam mencegah penularan HIV/AIDS serta penyakit menular seksual lainnya seperti sifilis di kalangan remaja.
Baca Juga:Semarak HUT BRI Ke-129, Bakti Sosial dan Lomba Meriahkan Perayaan di TasikmalayaPembebasan Lahan Pembangunan Jembatan Cirahong 2 Penghubung Tasik-Ciamis Harus Untungkan Masyarakat
”Itu menjadi perhatian serius bagi semua pihak,” ungkapnya. (Radika Robi Ramdani)