GARUT, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut bersiap menyambut wisatawan agar merasa nyaman dan aman. Salah satunya dengan menambah traffic light di beberapa ruas jalan.
Kepala Dishub Kabupaten Garut Satria Budi mengatakan, penambahan traffic light di beberapa ruas Kabupaten Garut ini sebagai upaya memperlancar arus lalu lintas.
“Itu untuk memperlancar kelancaran lalu lintas, baik keselamatan dan ketertiban lalu lintas,” ucapnya, Rabu 18 Desember 2024.
Baca Juga:Ribuan Orang Berebut 1.600 Formasi PPPK Garut, Masuk Tahap Tes CATKendaraan Operasional Polres Garut Diperiksa Jelang Natal dan Tahun Baru
Ia menyampaikan, ada penambahan dua traffic light di ruas Jalan Ibrahim Adjie. Pertama berada di pertigaan Jalan Samarang. Kedua di simpang empat Jalan Ibrahim Adjie atau perempatan harmoni.
Satria mengungkapkan, penambahan di dua ruas tersebut karena melihat volume kendaraan cukup padat, karena merupakan jalur awal masuk menuju Jalan Ibrahim Adjie.
“Mengingat kendaraan pada wilayah persimpangan Ibrahim Adjie dan Harmoni mungkin pada jam jam padat itu rawan,” katanya.
Ia menuturkan, penambahan dua traffic light tersebut sesuai kajian yang disetujui Pj Bupati Garut sebagai upaya memperlancar arus lalu lintas terlebih menghadapi musim libur Nataru.
Saat ini, traffic light tersebut masih dalam pengecekan oleh petugas. Diharapkan Jumat nanti bisa dioperasikan.
“Insyaallah Jumat sudah bisa diaktifkan, karena hari ini sedang mekanikal elektrikal lagi dicek,” katanya.
Salah seorang pengguna jalan Restu mengapresiasi penambahan traffic light tersebut. Sebab di Kabupaten Garut tidak banyak traffic light, sehingga arus lalu lintas masih semerawut.
Baca Juga:Jelang Natal dan Tahun Baru, PJU di Jalur Wisata Garut Bakal Ditambah156 Knalpot Brong dan 31 Orang Diangkut Tim Gabungan dan Polres Garut
Ia berharap dengan tambahan traffic light tersebut bisa lebih memperlancar arus lalu lintas. “Ya mudah-mudahan bisa lebih lancar dan tertata saja dengan adanya lampu merah ini,” katanya.
Selain itu, kesadaran masyarakat juga perlu ditingkatkan. Jangan sampai ketika sudah ada traffic light tetapi masih tetap memaksa untuk menerobos.
“Masyarakat juga perlu lebih sadar dengan aturan lalu lintas demi mengindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Agi Sugiana)