PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Sebanyak 200 personel Polres Pangandaran siap diterjunkan dalam pengamanan Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menurut Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, personel tersebut belum ditambah dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub) dan relawan.
“Jadi Operasi Lilin Lodaya tahun ini diperpanjang jadi 13 hari berdasarkan hasil evaluasi tahun lalu, dimana di akhir liburan panjang terjadi antrean yang cukup panjang,” katanya, Rabu 18 Desember 2024.
Baca Juga:Ribuan Orang Berebut 1.600 Formasi PPPK Garut, Masuk Tahap Tes CATNyaris Masuk Deadline, Penataan Pantai Barat Pangandaran Belum Tuntas
Ia mengatakan, jumlah personel yang digabungkan untuk penanganan dari pihak kepolisian kali ini total menjadi 296 personel, termasuk mendatangkan BKO dari Polda Jawa Barat.
Kata dia, BKO itu Dit Samapta dan Dit Polairud Polda Jabar. “Fokus pengamanan kami tempat-tempat ibadah, lokasi wisata, jalur lalu lintas, dan pusat keramaian,” ungkapnya.
Kapolres juga menyoroti data terbaru yang menunjukkan peningkatan risiko keamanan, jumlah tindak pidana, kecelakaan lalu lintas, lonjakan jumlah kecelakaan hingga korban meninggal.
Kata dia, wisata Pangandaran diprediksi menjadi salah satu tujuan utama untuk merayakan pergantian tahun. “Ini menjadi tantangan besar, namun kami berkomitmen penuh untuk menjalankan misi zero insiden,” tegasnya.
Selain pengamanan fisik, kapolres juga menyoroti ancaman berita hoaks yang dapat memicu keresahan. Pihaknya meminta masyarakat melapo apabila menemukan berita-berita hoaks.
“Kami bersama Dinas Kominfo siap bekerja sama untuk meng-counter hoaks yang berpotensi merugikan Kabupaten Pangandaran,” ujarnya.
Dia merinci, pengamanan lokasi strategis sebanyak 16 pos pengamanan telah disiapkan, meliputi pos pelayanan, pos pengamanan, dan pos terpadu.
Baca Juga:Bupati Pangandaran Jamin Stok Kebutuhan Pokok Aman Jelang Natal dan Tahun BaruTingkat Hunian Hotel di Pangandaran Mulai Meningkat Jelang Natal dan Tahun Baru
Sedangkan terkait pengamanan Natal, ada 6 gereja besar di Pangandaran yang menjadi prioritas. Di antaranya Gereja Bethel Indonesia, Wisma Bintang Timur, dan Gereja GPDI Horeb.
Sekda Pangandaran Kusdiana mengatakan, dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas koordinasi yang telah dilakukan.
“Kolaborasi ini jadi kunci untuk memastikan Pangandaran siap menyambut Nataru dengan aman. Semua pihak harus bersinergi,” ungkapnya. (Deni Nurdiansah)