Pj Wali Kota Tasikmalaya Asep Sukmana Tekankan Layanan Kesehatan Harus Lebih Terinrtegrasi

Pj Wali Kota Tasikmalaya Asep Sukmana membuka peluncuran program ILP
Pj Wali Kota Tasikmalaya Asep Sukmana membuka peluncuran program ILP yang digelar Dinas Kesehatan pada Selasa 17 Desember 2024. (Diskominfo)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pj Wali Kota Tasikmalaya, H Asep Sukmana MSi menekankan pentingnya layanan kesehatan yang lebih terintegrasi dan responsif.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri peluncuran program Integrasi Layanan Primer (ILP) oleh Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya di Jalan Yudanegara, Selasa 17 Desember 2024

Asep menyebutkan, transformasi layanan kesehatan ini bertujuan tidak hanya untuk pengobatan, tetapi juga memperkuat langkah promotif dan preventif, seperti imunisasi, skrining kesehatan, dan edukasi.

Baca Juga:LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPR KencanaWOW! Penjualan Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Sudah Mencapai 1 Juta

Namun, ia menyoroti masih tingginya angka stunting di Kota Tasikmalaya, yang berada di angka 10,86 persen.

“Angka ini menunjukkan masih banyak yang perlu kita upayakan bersama. Perbaikan sudah ada, tapi belum optimal,” tegasnya.

Selain stunting, Asep juga menyoroti tingginya angka kematian ibu dan anak, yakni 13 kasus kematian ibu dan 72 kasus kematian anak.

Menurutnya, ILP yang diterapkan di puskesmas diharapkan dapat memperkuat kapasitas layanan kesehatan ibu dan anak, termasuk persalinan aman, edukasi gizi, serta konsultasi kesehatan.

“Melalui ILP, kita bisa mendekatkan layanan berkualitas kepada masyarakat, dari bayi hingga lansia, sekaligus mendigitalisasi sistem agar pelayanan lebih efisien dan cepat,” ujarnya.

Peluncuran ILP di Kota Tasikmalaya merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan dalam melakukan transformasi sistem kesehatan nasional, khususnya pada layanan primer.

Asep pun mengapresiasi komitmen tenaga kesehatan dan pihak terkait yang bekerja keras mempersiapkan implementasi ILP.

Baca Juga:Koperasi SB Sekarat, Uang Rp 90 Juta Tak Tahu KemanaAnggota DPRD Kota Tasik Ini Sebut Kebijakan Kenaikan Gaji Guru Dinilai Masih Kurang Fair!

“Ini adalah bukti nyata komitmen kita bersama untuk membangun Kota Tasikmalaya yang lebih sehat dan sejahtera,” tandas Asep. (Firgiawan)

0 Komentar