Sebut Air Sungai di Sekitar TPA Ciangir Tercemar Bakteri Ecoli dan Nitrat, Begini Penjelasan Petugas Puskesmas

petugas puskesmas sangkali
Petugas dari Puskesmas Sangkali memberi penjelasan soal kondisi pencemaran air di sekitar wilayah TPA Ciangir. Termasuk Sinargalih. (Ayu Sabrina/Radartasik.id)
0 Komentar

“Akhirnya warga diberi ganti rugi untuk ikan yang mati,” ungkapnya.

Pengaduan tersebut berasal dari dua kampung, yakni Kampung Nanggela di Mugarsari dan Kampung Sinargalih di Tamansari. Namun, aliran sungai yang tercemar juga berdampak pada wilayah yang lebih luas.

Warga yang mengalami gangguan kesehatan akibat pencemaran air mendapatkan perawatan di Puskesmas menggunakan BPJS sehingga tidak dikenakan biaya. “Berobat mereka pakai BPJS. Gratis,” kata Eko.

Baca Juga:WOW! Penjualan Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Sudah Mencapai 1 JutaKoperasi SB Sekarat, Uang Rp 90 Juta Tak Tahu Kemana

Kassubag TU Puskesmas Sangkali, Isep Suhendar SKM, turut memberikan tanggapan. Ia menyebut pencemaran air di sekitar TPA Ciangir menjadi salah satu aduan utama yang diterima pihaknya.

“Selama ini, aduan yang kami terima dari masyarakat terutama terkait pencemaran air yang dikonsumsi di sekitaran TPA Ciangir. Keluhan yang sering muncul adalah gatal-gatal,” kata Isep.

Petugas Puskesmas Sangkali telah mengambil sampel air dari penampungan warga serta aliran sungai yang dialiri resapan dari TPA Ciangir.

“Kami sebagai tenaga kesehatan merasa penting untuk melakukan penyuluhan tentang air bersih dan kesehatan lingkungan sekitar rumah warga,” tambahnya.

Isep juga menyoroti perlunya perbaikan sistem pengolahan limbah di TPA Ciangir.

“Pengolahan air limbah di TPA Ciangir harus diperbaiki. Dengan begitu, kualitas air yang mengalir ke masyarakat aman dan tidak menimbulkan pencemaran,” pungkasnya.

Kasus ini menunjukkan pentingnya pengelolaan limbah yang lebih baik serta perlindungan sumber air bagi masyarakat agar masalah kesehatan dapat diminimalkan. Ia juga menerangkan bahwa pengujian air oleh Puskesmas sering dilakukan.

Baca Juga:Anggota DPRD Kota Tasik Ini Sebut Kebijakan Kenaikan Gaji Guru Dinilai Masih Kurang Fair!7 Aplikasi Berbasis AI yang Cocok untuk Edit Video dengan Cepat dan Mudah

Namun keterbatasan alat, sampel diuji di Bandung, dan hasilnya langsung diambil oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya. Sementara itu, pihak Puskesmas tidak pernah menerima laporan langsung soal hasil uji lab tersebut. (Ayu Sabrina)

0 Komentar