TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah VI Tasikmalaya bersama warga SDN Kertasari, Linmas, dan perangkat Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, melaksanakan kegiatan penanaman ratusan pohon di sekitar kantor desa, Jumat, 13 Desember 2024.
Aksi ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan kritis sekaligus memulihkan ekosistem lingkungan.
Ade Muslih, salah satu perangkat Desa Tanjungkerta, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut melibatkan penanaman 100 bibit pohon produktif, seperti durian, mangga, alpukat, pucuk merah, dewandaru, dan petai di Blok Jamilega, Desa Tanjungkerta.
Baca Juga:LBH Ansor Kabupaten Tasikmalaya Yakin Lolos Verifikasi Penyedia Layanan dan Bantuan Hukum bagi DesaManfaat Donor Darah Lebih dari Sekadar Menolong, Tapi Juga Menjaga Kesehatan, Pelajar di Tasikmalaya Diedukasi
”Jadi tadi lahan kosong ditanami dengan bibit pohon keras yang dapat dimanfaatkan buahnya,” ujarnya kepada Radartasik.id, Jumat, 13 Desember 2024.
Menurut Ade, kegiatan ini menjadi pelajaran bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Penanaman pohon buah dipilih karena selain memberikan hasil yang bermanfaat, juga dapat menjaga lahan dari kerusakan lingkungan.
Dengan memanfaatkan lahan seluas 1.400 m², diharapkan area tersebut tidak hanya menjadi pelindung lahan kering saat kemarau dan pencegah longsor di musim hujan, tetapi juga bernilai ekonomi di masa depan.
Penyuluh Kehutanan Kecamatan Pagerageung, Endas, turut mendukung program ini.
Ia menyebutkan bahwa penanaman bibit pohon ini merupakan bagian dari penanganan lahan kritis di luar kawasan hutan, sekaligus sebagai bentuk edukasi kepada siswa SDN Kertasari.
Para siswa diperkenalkan berbagai jenis tanaman, mulai dari bentuk pohon, daun, hingga buahnya, serta manfaatnya untuk manusia dan lingkungan.
”Dengan adanya tanaman, maka kita masih bisa bernapas dengan udara, oksigen yang bersih dan masih gratis,” tutur Endas.
Baca Juga:Cari Destinasi Liburan di Bangkok yang Kekinian? Simak Rekomendasi di Destinasi Pilihan El Rumi Para Petani Kabupaten Tasikmalaya Diminta Pertahankan Teknologi Jajar Legowo, Jangan Kembali ke Sistem Tegalan
Ia juga berharap kegiatan ini mampu menginspirasi masyarakat untuk menanam dan merawat berbagai jenis tanaman.
Lebih lanjut, ia mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam menyediakan bibit tanaman sebagai wujud dukungan terhadap Surat Edaran Gubernur Jawa Barat tentang Gerakan Tanam dan Pelihara Pohon (GTPP).
Beberapa program kreatif, seperti menanam satu pohon untuk perayaan ulang tahun atau lima hingga sepuluh pohon untuk perpanjangan STNK kendaraan, juga diusulkan sebagai bentuk partisipasi.
Kegiatan penanaman ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, baik dari segi ekologi maupun ekonomi.