Mengupas Taktik Juventus, Motta Ungkap Kunci Sukses Taklukkan Manchester City di Liga Champions

Juventus
Dusan Vlahovic merayakan gol dalam kemenangan Juventus vs Manchester City 2-0 di Liga Champions, Kamis, 12 Desember 2024. (Juventus/X)
0 Komentar

TURIN, RADARTASIK.ID – Thiago Motta mencatat bahwa Juventus mengikuti rencana permainan mereka dengan sempurna untuk mengalahkan Manchester City 2-0 di Liga Champions, Kamis, 12 Desember 2024.

Menurutnya, tim bermain dengan hati, jiwa, dan juga pikiran, sesuai dengan keinginan untuk melakukan segalanya dengan benar.

Bianconeri menyadari tekanan yang ada karena mereka dan Manchester City sama-sama memiliki delapan poin sebelum pertandingan ini.

Baca Juga:Meski Sempat Kehilangan Fokus, Rafael Leao Tegaskan AC Milan Pantas Meraih Kemenangan atas Red Star BelgradeRanieri Isyaratkan Roma Cari Pelatih Baru, Siapa Kandidatnya?

Meskipun kedua tim tampak dalam krisis, Juve berhasil menjadi pemenang 2-0 di Turin berkat sundulan Dusan Vlahovic dan tendangan voli Weston McKennie, yang membawa mereka naik di klasemen.

Motta menjelaskan bahwa mereka harus bertahan lebih dalam dari biasanya, namun mereka melakukannya bersama-sama sebagai tim.

”Dalam serangan, kami juga harus bersatu, menyerang pada waktu yang tepat, dan itulah yang kami lakukan,” terang Motta kepada Amazone Prime Video Italia usai pertandingan Juventus vs Manchester City seperti dikutip Football Italia.

Kemenangan tersebut sangat pantas diraih, pemain tampil baik, dan beberapa pemain yang kembali dari cedera juga memberikan kontribusi yang signifikan.

Motta memberikan apresiasi pada tim medis yang berhasil memulihkan pemain ke kondisi yang baik.

Para pemain pengganti juga memberikan bantuan besar kepada mereka yang membutuhkan.

Thiago Motta mengakui bahwa Weston McKennie, yang baru kembali dari cedera dan berhasil mencetak gol kedua untuk Juventus, menunjukkan kemampuan luar biasa.

Baca Juga:Alexis Saelemaekers Fokus pada Roma, Tidak Ambil Pusing soal Masa Depan di AC Milan atau GiallorossiPalladino Bongkar Rahasia Perbedaan Fiorentina di Serie A dan Liga Konferensi Eropa

Meskipun ada yang terkejut karena McKennie tidak menggantikan Teun Koopmeiners untuk pendekatan yang lebih defensif, Motta menegaskan bahwa McKennie dapat melakukan segalanya, baik dalam hal fisik maupun teknik.

McKennie tahu kapan harus melakukan lari dan bisa lebih berbahaya saat masuk dari belakang, seperti yang terlihat dalam pertandingan tersebut.

Manchester City, yang merupakan juara bertahan Premier League, diharapkan menjadi salah satu favorit Liga Champions, namun kini berjuang untuk masuk ke babak play off.

Motta menyatakan bahwa pertandingan melawan Manchester City sangat berbeda dibandingkan dengan Leipzig, karena mereka harus bertahan lebih dalam.

Namun, yang penting adalah menyerang dengan banyak pemain saat mendapatkan bola kembali dan memasukkan banyak pemain ke kotak penalti, sehingga Vlahovic tidak sepenuhnya menjadi fokus pertahanan lawan.

0 Komentar