BANJAR, RADARTASIK.ID – Sejumlah massa dari PMII Kota Banjar melakukan aksi unjuk rasa ke kantor DPRD dan Setda Kota Banjar, Senin 9 Desember 2024. Aksi itu bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia.
Koordinator aksi Roufurohim mengatakan, aksi ini untuk menyampaikan aspirasi kepada Pemerintahan Kota Banjar terkait kasus korupsi di Indonesia.
“Kita menuntut sebagai pejabat supaya tidak korupsi, yang akan menyebabkan rakyat menderita akibat dampak yang diperbuatnya,” ucapnya.
Baca Juga:Ribuan Orang Berebut 1.600 Formasi PPPK Garut, Masuk Tahap Tes CATLembah Pejamben, Spot Camping di Kota Banjar Suguhkan View City Light dan Sunset
Pihaknya juga menyoroti dugaan kasus korupsi anggaran tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi anggota DPRD Kota Banjar.
“Akan tetapi kita untuk sementara ini mengetes kepada DPRD dan juga Pemerintah Kota Banjar, di mana responsif mereka terhadap pergerakan kami,” tegasnya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya akan melakukan audiensi dengan Kejaksaan Negeri Kota Banjar, terkait kasus yang sedang ditangani saat ini.
Pihaknya juga akan menuntut ke Kejaksaan Negeri Kota Banjar terkait kasus dugaan korupsi.
“Akan kita tuntut terkait dugaan korupsi tunjangan rumah dinas dan transportasi, apakah ada respons pada hari ini atau tidak,” ujarnya.
Ketua DPRD Kota Banjar H Dadang R Kalyubi mengapresiasi motivasi dan aspirasi yang disampaikan mahasiswa, menyadarkan untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi.
“Saya kira apa yang dilakukan rekan-rekan mahasiswa sangat bagus, mengingatkan kita untuk tidak melakukan korupsi,” imbuhnya.
Baca Juga:Sekda Kota Banjar Ditunjuk Jadi Plh Wali KotaAngka Golput di Pilkada Kota Banjar Tinggi, Wajib Lakukan Evaluasi
Plh Wali Kota Banjar Dr H Soni Harison merespon unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa tersebut dalam menyampaikan aspirasi mereka terkait Anti Korupsi Dunia.
Apa yang disampaikan mahasiswa harus diapresiasi, menyadarkan pemerintah agar bekerja sesuai aturan dan tidak melakukan tindak korupsi. (Anto Sugiarto)