GARUT, RADARTASIK.ID – Pasca masa kampanye Pemilihan Calon Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Garut tahun 2024 selesai seluruh bentuk alat peraga kampanye (APK) langsung ditertibkan.
APK yang sudah dibersihkan ini tentunya akan menjadi sampah yang tidak sedikit.
Hal itu harus menjadi perhatian semua, bagaimana sampah APK tidak makin memperbanyak volume sampah di Kabupaten Garut. Salah satu cara mengurainya yakni dengan mendaur ulang sampah APK tersebut.
Baca Juga:Ribuan Orang Berebut 1.600 Formasi PPPK Garut, Masuk Tahap Tes CATPembayaran UGR Tol Getaci Sudah Menyasar 10 Desa di Garut, Wilayah Ini yang Terdekat
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut Jujun Juansyah mengatakan, sampai saat ini sampah APK di Garut masih ditangani Satpol PP yakni dengan upaya pembersihan.
“Jadi memang sampah APK ini masih ditangani oleh pihak Satpol PP,” ucapnya, Kamis 4 Desember 2024.
Namun, pihaknya siap memang nantinya dibutuhkan bantuan untuk mengangkut sampah APK ke TPA Pasir Bajing di Kecamatan Tarogong Kaler.
Jujun menjelaskan, bisa saja tidak sampah ke TPA tetapi habis di tempat karena pihaknya sudah mendapat banyak permintaan untuk pemanfaatkan sampah APK.
“Ini juga tidak harus ke TPA, kami juga sudah ada permintaan dari pegiat lingkungan untuk bisa memanfaatkan sampah APK ini,” katanya.
Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Satpol PP kapan bisa memanfaatkan. Pihaknya menyerahkan ke Satpol PP untuk waktunya, sehingga pihaknya bisa memanfaatkan sampah tersebut.
Ia mengungkapkan sampah APK bisa didaur ulang dan dimanfaatkan untuk berbagai jenis pemanfaatan.
Baca Juga:Soal Kenaikan Upah Minimum, Pemkab Garut Tunggu Instruksi Pemprov JabarPembayaran UGR Tol Getaci, Momen yang Ditunggu Warga Garut Akhirnya Tiba
“Bisa, sangat bisa makanya kami sudah ada permohonan untuk pemanfaatan sampah APK tersebut sudah ada ke kami satu orang pegiat lingkungan,” pungkasnya. (Agi Sugiana)