TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Cep Zamzam Dzulfikar Nur, mantan Calon Bupati Tasikmalaya dari jalur independen pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, mengumumkan pengunduran dirinya dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan matang dan telah resmi disampaikan pada 20 November 2024, meskipun pengumuman publik baru dilakukan pada awal Desember.
Cep Zamzam menjelaskan bahwa keputusan untuk mundur dari PPP bukanlah sesuatu yang diambil secara terburu-buru, melainkan setelah mempertimbangkan berbagai aspek.
Baca Juga:Waspada Isu Hoaks Lowongan Petani Milenial 2024 dengan Gaji Rp 10 Juta, Kementerian Pertanian KlarifikasiPolbagtan Bogor Turut Andil, Mentan Amran Optimis Swasembada Pangan Terwujud Berkat Petani Milenial
”Saya sudah mengajukan pengunduran diri sebelum pemungutan suara di pilkada serentak digelar,” ungkap Cep Zamzam kepada wartawan di kediamannya di Pondok Pesantren Nurul Wafa, Gunung Hideung, Kecamatan Sukarame, Minggu, 1 Desember 2024.
Ia menjelaskan bahwa saat itu kondisi politik sedang memanas, sehingga dirinya memilih untuk tidak langsung mengungkapkan keputusan tersebut demi menghindari potensi gejolak.
Namun, setelah situasi politik mulai kembali normal pascapilkada, ia merasa saat yang tepat untuk mengungkapkan sikapnya.
Meskipun telah mengundurkan diri dari PPP, Cep Zamzam menegaskan bahwa ia tidak berniat untuk kembali terjun ke dunia politik.
Ia menegaskan bahwa saat ini fokus utamanya adalah kembali pada peranannya sebagai pengurus Pondok Pesantren Nurul Wafa di Gunung Hideung, Sukarame, dan bertanggung jawab terhadap santri-santri yang belajar di sana.
Namun, meskipun demikian, Cep Zamzam tetap memilih untuk ikut berpartisipasi dalam menentukan arah politiknya pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024.
Bersama dengan komunitas CEKAS, yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, ia memutuskan untuk mendukung pasangan calon nomor urut 3, Ade Sugianto-Iip Miptahul Paoz daripada pasangan Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al Ayubi yang diusung oleh PPP bersama Gerindra, PKS dan Demokrat.
Baca Juga:Ibu Rumah Tangga dari Tasikmalaya Bisa Berangkat Umrah Gratis Berkat Jualan Skincare dan Parfum MymozzaAksi Kemanusiaan Gen Z, 50 Kantong Darah Dikumpulkan di Polbangtan Bogor
Mantan calon anggota DPR RI dari PPP pada Pemilu 2024 menyatakan bahwa pilihan ini didasarkan pada hubungan historis yang panjang dengan Ade Sugianto.
Menurutnya, hubungan tersebut bermula pada tahun 2010, saat Ade Sugianto maju sebagai Calon Wakil Bupati Tasikmalaya bersama Uu Ruzhanul Ulum, di mana ia berangkat dari Pondok Pesantren Nurul Wafa, tempat Cep Zamzam berada.