TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Calon Wali Kota Tasikmalaya nomor urut 5 Yanto Aprianto Oce meraih keunggulan suara di TPS tempatnya nyoblos. Kendati demikian, perolehan suara di tingkat kota belum tentu hasilnya sama.
Sebagaimana diketahui, Yanto Oce melakukan pencoblosan di TPS 1 Tanjungsari Kelurahan Sukanagara Kecamatan Purbaratu. Dirinya datang ke lokasj TPS yang dekat dengan rumahnya bersama sang istri.
Berdasarkan hasil penghitungan suara di TPS tersebut, pasangan Yanto Aprianto-Muhammad Aminudin memperoleh 342 suara. Diikuti oleh Viman Alfarizi Ramadhan 40 suara, Ivan Dicksan-Dede Muharam 36 suara, Nurhayati-Muslim 6 suara dan M Yusuf-Hendro Nugraha 3 suara.
Baca Juga:Usai Nyoblos Pilkada, Yanto Aprianto Oce Pilih Santai Menunggu Hasil Penghitungan SuaraPembunuhan? Berkaitan Jenazah Perempuan Kaos Barbie di Kawalu, Polisi Amankan Pria Asal Ciawi Tasikmalaya
Kendati demikian, keunggulan tersebut belum tentu linear dengan penghitungan suara di tingkat kota. Di mana saat KPU tidak memunculkan rekapitulasi sementara penghitungan suara.
Pasalnya hasil realqount sementara (suara masuk 6,98%) dari Tim pemenangan pasangan nomor urut 5 ini, keunggulan ada di pasangan Viman-Diky 22,76 %. Diikuti palon Ivan-Dede 10,23%, Nurhayati-Muslim 8,45 %, Yanto-Amin 5,22 % dan Yusuf-Hendro 2,19 %.
Di hari pencoblosan ini, Yanto Oce bersama sang istri berangkat ke TPS 1 Tanjungsari Kelurahan Sukanagara Kecamatan Purbaratu pukul 11.05 WIB. Tak butuh perjalanan panjang karena lokasi TPS berseberangan dengan kediamannya.
Menunggu penghitungan suara, Yanto memilih bersantai dengan istri di rumahnya, dirinya enggan terlalu berekspektasi tinggi mengenai hasil penghitungan suara. Sejak awal dirinya bersama KH Muhammad Aminudin relatif santai dan tidak ambisius menghadapi kontestasi ini. “Siapapun yang terpilih bisa membangun Kota Tasikmalaya lebih baik lagi dan tetap memperhatikan masyarakat,” ucapnya.
Lanjut Yanto, Siapa pun yang terpilih menjadi kepala daerah melalui Pilkada ini, dia berpesan agar tidak menghianati masyarakat. Karena pada prosesnya, Wali Kota dan Wakilnya dipilih rakyat lewat pencoblosan di TPS. “Sekarang dicoblos di bagian depan surat suara, jangan sampai nanti menikam balik masyarakat dari belakang,” katanya.(rangga jatnika)