TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya nomor urut 3, Ade Sugianto dan Iip Miptahul Paoz, memilih untuk tidak menggunakan alokasi kampanye terbuka yang tersedia pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tasikmalaya.
Berbeda dengan pasangan calon nomor urut dua, Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al Ayubi, yang telah menggunakan kesempatan tersebut untuk kegiatan gebyar senam dan jalan santai pada Minggu, 10 November 2024, keputusan Ade-Iip ini didasarkan pada sejumlah pertimbangan strategis.
Cecep Hamzah Pansuri, Komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas, dan SDM, menjelaskan bahwa setiap pasangan calon memiliki hak untuk menggunakan satu kali kampanye terbuka selama periode kampanye Pilkada Serentak 2024.
Baca Juga:Bersaing dengan Inter, Scaroni Tegaskan AC Milan sebagai Satu-satunya Tim Asli di Kota ModeGaji Dibekukan, Kontrak Hampir Berakhir: Akhir Cerita Pogba di Juventus
Berdasarkan jadwal yang telah ditentukan, pasangan nomor urut tiga, Ade-Iip, mendapat kesempatan pada Minggu, 3 November 2024, tetapi mereka memilih untuk tidak menggunakannya.
”Informasi yang kami terima jadwal kampanye terbuka pasangan calon nomor urut tiga Ade Sugianto dan Iip Miptahul Paoz tidak digunakan,” ungkap Cecep Hamzah Pansuri kepada Radartasik.id, Senin, 11 November 2024.
Sebagai perbandingan, pasangan nomor urut dua, Cecep-Asep, memanfaatkan jatah kampanye terbuka mereka dengan mengadakan kegiatan senam dan jalan santai di Primajasa Exhibition Center, Singaparna.
Untuk kegiatan kampanye terbuka, KPU telah menyiapkan 35 lapangan di 39 kecamatan yang dapat dipilih oleh pasangan calon.
Kampanye terbuka memberikan ruang yang lebih luas untuk menyampaikan visi, misi, serta program kerja langsung kepada masyarakat.
Namun, penggunaannya sepenuhnya diserahkan kepada keputusan masing-masing pasangan calon.
Aditya Ramadani, anggota tim pemenangan Ade-Iip, menyatakan bahwa keputusan untuk tidak mengambil alokasi kampanye terbuka pada tanggal yang telah ditentukan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
Selain itu, menurut kajian yang dilakukan oleh tim, kampanye terbuka dinilai kurang efektif dibandingkan dengan pendekatan langsung bertemu masyarakat.
Baca Juga:Danilo Berpeluang Gabung Manchester United Saat Kontrak di Juventus Menjelang AkhirTransformasi Lingkungan AS Roma dari Mourinho ke Juric, Mengurai Atmosfer Toxic di Stadion Olimpico
Strategi door to door yang mereka terapkan dianggap lebih optimal dalam menjalin interaksi dan menyerap aspirasi warga secara langsung.
Tim pemenangan Ade-Iip merasa optimis dapat memenangkan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, didukung oleh hasil survei internal yang menunjukkan keunggulan signifikan mereka atas kandidat lainnya.