TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pasangan Calon nomor urut 5 Yanto Aprianto – Muhammad Aminudin berencana untuk menggelar kampanye rapat umum di Dadaha. Namun mereka berpikir ulang ketika yang diperbolehkan hanya area Stadion Wiradadaha saja.
Sebagaimana diketahui, KPU Kota Tasikmalaya sudah menetapkan 22 lokasi yang diperbolehkan untuk pelaksanaan kampanye rapat umum atau kampanye akbar. Kendati demikian, rata-rata pasangan calon membidik Dadaha yang memiliki kawasan strategis.
Sebelumnya, tim pemenangan Yanto-Amin pun merencanakan pelaksanaan kampanye di Dadaha. Namun karena yang diperbolehkan hanya Stadion Dadaha yang merupakan sarana olahraga sepakbola, mereka berpikir ulang.
Baca Juga:Kolaborasi Pemkot-Ulama Bisa Lebih Berdampak, Untuk Upaya Pengelolaan Sampah di Kota TasikmalayaDIGEREBEK POLISI! Pabrik Obat Terlarang di Kota Tasikmalaya Berkedok Gudang Air Mineral
Ketua Tim Pemenangan pasangan Yanto-Aminudin, H Wahid mengaku bahwa awalnya merencanakan kampanye akbar di kawasan Alun-Alun Dadaha. Namun ketika yang diperbolehkan hanya Stadion, pihaknya mundur perlahan. “Kalau malah merusak lapangan di stadion, ya lebih baik enggak jadi kampanye,” ucapnya kepada Radar, Senin (11/11/2024).
Pria yang juga Ketua PSSI Kota Tasikmalaya itu menghargai para pecinta dan insan sepakbola yang selalu protes ketika stadion dipakai event atau kegiatan non olahraga. Karena secara pribadi, dirinya pun tidak rela jika lapangan di stadion Wiradadaha dipakai kampanye rapat umum.
“Tapi kami komunikasi dengan KPU, rekomendasi dari Pemkotnya hanya boleh di stadion kalau di Dadaha,” ucapnya.
Sementara ini pihaknya akan mencoba alternatif lain untuk lokasi pelaksanaan kampanye. Bahkan ada opsi mereka tidak akan memanfaatkan jadwal yang diberikan.
“Kalau pun tetap di stadion, paling kita gunakan area pinggir jadi tidak merusak lapangan, paling konsekuensinya jumlah massa dibatasi,” terangnya.
Berdasarkan keputusan KPU Kota Tasikmalaya, Pasangan Yanto-Aminudin dijadwalkan melakukan kampanye rapat umum pada 22 November 2024. Yakni tepat dua hari menjelang masa tenang Pilkada Kota Tasikmalaya.
Stadion Dadaha memang beberapa kali digunakan untuk event hiburan, termasuk konser musik. Namun setiap pelaksanaannya selalu menuai keluhan bahkan protes dari pegiat sepakbola.(tangga jatnika)