Bangkitkan Agribisnis! Ini Cara Polbangtan Bogor Bantu Petani Muda Jadi Pengusaha Tangguh

Petani Muda
Polbangtan Bogor mengadakan Millennial Agriculture Forum (MAF) rabuan. (Dok. Polbangtan Bogor)
0 Komentar

SUKABUMI, RADARTASIK.ID – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) dari Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) di Jawa Barat, berupaya menghadapi tantangan besar yang dihadapi petani muda, yaitu akses permodalan yang terbatas.

Pada Rabu, 11 September 2024, Polbangtan Bogor mengadakan Millennial Agriculture Forum (MAF) di BDSP BPP Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.

Forum yang dilaksanakan secara hybrid ini bertujuan mempertemukan para pengusaha muda pertanian dengan berbagai pihak terkait untuk memudahkan akses permodalan.

Baca Juga:Gaji Dibekukan, Kontrak Hampir Berakhir: Akhir Cerita Pogba di JuventusDanilo Berpeluang Gabung Manchester United Saat Kontrak di Juventus Menjelang Akhir

Mengusung tema ”Peran Pemerintah dan Lembaga Keuangan Desa untuk Permodalan Petani Muda,” acara ini bertujuan menciptakan ekosistem yang lebih kuat bagi petani milenial.

Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam meningkatkan produksi pangan strategis.

Untuk mewujudkan hal ini, diperlukan SDM pertanian yang berpotensi dan produktif.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa Program YESS menjadi salah satu tolok ukur untuk membina petani milenial agar mampu memberdayakan sumber daya alam melalui pengembangan keterampilan bisnis di pedesaan.

Nidah Wasifah, Koordinator BDSP BPP Kalibunder, menjelaskan bahwa BDSP (Balai Penyuluhan Pertanian) berperan sebagai pusat pelatihan dan pengembangan bisnis bagi petani muda.

BDSP memberikan berbagai layanan, termasuk pelatihan dan konsultasi yang mendukung para petani muda dalam menjalankan bisnis agribisnis mereka.

Menurut Nidah, peran BDSP dalam menyediakan sarana dan prasarana telah berlangsung sejak dimulainya Program YESS pada tahun 2020.

Baca Juga:Transformasi Lingkungan AS Roma dari Mourinho ke Juric, Mengurai Atmosfer Toxic di Stadion OlimpicoBadai di Roma, Francesco Totti Beri Dukungan Diam-Diam Terkait Pemecatan Ivan Juric

Salah satu kontribusi BDSP Kalibunder adalah menyediakan fasilitas untuk berbagai kegiatan, seperti pelatihan Business Model Plan (BMP), workshop, pengembangan startup, literasi keuangan, dan penyusunan proposal bisnis.

Program YESS memiliki beberapa output utama, termasuk inventarisasi data petani dan komoditas yang diusahakan, pelaksanaan pelatihan peningkatan kapasitas pemuda, program pemagangan, fasilitasi permodalan agribisnis melalui hibah kompetitif, akses ke perbankan, serta pengembangan model bisnis agribisnis yang sesuai dengan potensi wilayah.

Selain itu, Program YESS juga menawarkan konsultasi agribisnis melalui layanan ”pojok kredit” untuk mendukung petani muda dalam mengakses permodalan.

0 Komentar