GARUT, RADARTASIK.ID – Seorang remaja berusia 15 tahun meninggal dunia setelah tersambar petir. Peristiwa itu terjadi di Kampung Ciloa Desa Banjarsari Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut, Minggu 10 November 2024 sore.
Kapolsek Bayongbong Iptu Gopar Suryadi Mulya mengatakan, korban Rapi (15) warga Kecamatan Bayongbong saat kejadian sedang berada di sawah.
“Korban sedang bermain di sawah, tiba-tiba petir menyambar tubuhnya, sehingga korban meninggal dunia,” ucapnya.
Baca Juga:Lembah Pejamben, Spot Camping di Kota Banjar Suguhkan View City Light dan SunsetTumpukan Beras di Pool Bus Dicurigai, Bawaslu Kabupaten Garut Bergerak
Mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung menuju ke tempat kejadian perkara bersama warga sekitar untuk melakukan evakuasi korban.
Pihaknya mengimbau seluruh masyarakat berhati-hati dan menghindari area terbuka saat hujan lebat melanda.
“Apabila cuaca mendung atau hujan agar jangan berada di tempat terbuka seperti sawah atau lapang. Dan jangan juga berteduh di bawah pohon,” katanya.
Kepala BPBD Kabupaten Garut Nurdin Yana mengatakan, kejadian tersebut menjadi pengingat bagi semuanya di samping memang sudah takdirnya. Tapi masyarakat juga perlu melakukan langkah-langkah antisipasi.
Salah satu hal yang perlu dilakukan yakni tidak bermain di tempat yang berpotensi adanya sambaran petir.
“Saya mohon kepada seluruh masyarakat dalam kondisi yang hujan jangan lah mendekati hal hal yang bisa menghantarkan turunnya petir,” ucapnya, Senin 11 November 2024.
Ia menyampaikan, area terbuka seperti sawah dan lapangan sangat berpotensi terjadinya sambaran petir secara langsung, maka dari itu masyarakat perlu mengetahui dan menghindari bermain di area terbuka saat hujan lebat. (Agi Sugiana)