Cegah Kasus Bertambah Banyak, Siswa Gondongan Disarankan Belajar di Rumah

Gondongan
Ilustrasi gambar: net
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Sejak merebaknya kasus gondongan di sejumlah sekolah dasar (SD) di Kabupaten Ciamis, sejumlah langkah telah ditempuh. Mulai dari seterilisasi ruangan kelas dengan meliburkan siswa beberapa hari, hingga menyarankan siswa yang sakit gondongan untuk tidak ke sekolah lebih dahulu sebelum sembuh.

Cara ini ditempuh agar gondongan tidak terus menular kepada siswa lain yang sehat. Salah satunya dilakukan SD Negeri 3 Ciamis, dimana pihak sekolah melakukan sterilisasi ruangan untuk mencegah penularan lebih lanjut, sejak kasus merebak.

“Kita sempat melakukan sterilisasi ruangan kelas dan beberapa hari melakukan belajar dari rumah,” kata Kepala SDN 3 Ciamis Irwan Setiawan MPd kepada radar, Senin 11 November 2024.

Baca Juga:Wujudkan Masyarakat Peduli KB, Dosen UBK Gelar Pengabdian kepada MasyarakatMan 1 Tasikmalaya Sabet Gelar Juara Umum POSMA Tingkat Kabupaten Tahun 2024

Keputusan meliburkan siswa itu menurutnya sudah dikonsultasikan dengan Dinas Pendidikan terlebih dahulu. Termasuk dengan pengawas sekolah dasar. Tujuannya adalah memutus rantai penularan virus gondongan itu sendiri.

“Lebih baik mencegah daripada mengobati,”ujarnya.

Selain itu, pihak sekolah juga sudah dikunjungi oleh pihak puskesmas dalam rangka memberi penyuluhan Kesehatan kepada para siswa. Terutama cara mencegah gondongan. Salah satunya dengan pola makan sehat yang disampaikan kepada komunitas dan orang tua siswa.

“Kita sudah melakukan pemberitahuan kepada orang tua, ketika anaknya sakit tidak usah memaksakan ke sekolah, dapat belajar dari rumah,”katanya.

“Takutnya, kalau siswa sakit rentan menularkan atau tertular virus lainnya,” sambungnya.

Dengan langkah pencegahan penyakit gondongan tersebut, aktivitas belajar mengajar di SDN 3 Ciamis pun sudah kembali normal. Seluruh siswa yang semula terkena gondongan kini telah sembuh dan Kembali bersekolah.

“Sekarang sekolah sudah normal kembali pembelajarannya dan yang terkena sekitar lima siswa dalam satu kelas di kelas 1 gondongan sudah mulai sekolah kembali,”katanya. (Fatkhur Rizqi)

0 Komentar