KH Aminudin Disebut Kandidat Tak Berduit, Netizen: Ulah Sieun Batur Mah Loba Duit, Urang Mah Loba Iman! 

Muhammad aminudin tidak berduit, calon wakil wali kota tasikmalaya, pilkada 20244
Tangkapan layar postingan tiktok relawan Tasik Berjamaah menunjukkan KH Muhammad Aminudin saat berkunjung ke salah satu rumah warga
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Maju di Pilkada tentunya berisiko mendapat sindiran atau bahkan ejekan dari sebagian warga, khususnya dari mereka yang tidak mendukung. Hal tersebut bisa dibilang menjadi sesuatu hal lumrah dalam kontestasi politik.

Seperti halnya KH Muhammad Aminudin yang merupakan Calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya nomor urut 5. Meskipun merupakan figur ulama, tidak membuatnya luput dari ejekan-ejekan.

Seperti dalam salah satu postingan media sosial relawannya, beberapa warganet menyebutnya sebagai kandidat tak berduit. Bahkan ada yang menilai tidak cocok maju sebagai calon kepala daerah.

Baca Juga:TPS Roboh Saat Pilpres Jadi Bahan Evaluasi di Pilkada Kota TasikmalayaSudah Dua Kasus Tumbang, Pepohonan di Komplek Dadaha Baru Akan Dicek

Kendati demikian ejekan-ejekan itu tampaknya tidak membuat dirinya terganggu dan tetap menempuh jalan politiknya. Di mana kiai ini tetap aktif berkegiatan di masyarakat seperti yang dilakukan jauh sebelum pencalonan.

Akun tiktok relawannya, @Tasik Berjamaah pun mengungkap soal ejekan-ejekan melalui salah satu postingan. Menguatkan agar KH Aminudin agar tetap berjuang di kontestasi politik ini. “Direndahin karena gapunya duit lah, dikatain kiai nggak usah nyalon gak bakal menang lah, yang kuat yang sabar pak kiai, kamu psti bisa, ayo berjuang dan semangat terus,” tulis akun relawan tersebut.

Postingan itu pun mendapat banyak komentar warganet yang memberikan empati dan dukungan kepada KH Aminudin. Salah satunya akun @yasier yang memberi dukungan kepada pasangan calon nomor 5 itu. “Saya tidak pernah berpolitik, tapi kali ini mah ngedo,ain kiayi . biar menang,” tulisnya.

Ada juga komentar warganet yang menyesalkan adanya ejekan terhadap kiai Aminudin. Menurutnya mendukung atau tidak, figur ulama tetap harus dihormati. “Duh ngalalaworakeun pisan nya Ka kiyai teh (duh sembarangan sekali ke kiai),” tulisnya.

Warganet lainnya, @Anis mengaku ingat ketika masih kecil sering mendengarkan ceramah KH Aminudin. Usai beres kuliah subuh langsung mengejat untuk minta tanda tangan. “Sehat-sehat Pak Kiai Haji Amin,” tulisnya.

Hal sama dikatakan warganet lainnya,@all pejuang cuan. Dia menuliskan tanggapan penyemangat untuk pimpinan Pondok Pesantren Sulalatul Huda tersebut.”Ulh sieun pa Hji btr mah loba duit, urg kudu loba iman. Pa haji maju terus, jangan menyerah,” tulisnya.

0 Komentar