TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Beredar video dugaan pembacokan warga di Jalan Padasuka Kelurahan Lengkongsari Kecamatan Tawang. Setelah diverifikasi, korban terjatuh setelah melaju secara ugal-ugalan sambil mabuk.
Dari informasi yang dihimpun Radar, beredar sebuah video dua orang tergeletak di tepian jalan dengan kondisi malam hari. Satu orang tampak mengeluarkan darah dan terdengar ada kata “pisau”.
Informasi yang beredar pun mengarah pada kasus kekerasan dengan senjata tajam yakni pembacokan yang terjadi di Jalan Padasuka Kelurahan lengkongsari Kecamatan Tawang pada Selasa dini hari (5/11/2024). Namun, setelah diverifikasi peristiwa tersebut diduga merupakan kecelakaan pengendara motor yang ugal-ugalan dalam kondisi mabuk.
Baca Juga:Polisi Beri Warning Paslon dan Tim Pemenangan Jelang Kampanye Rapat Umum, Jangan Pakai Knalpot Brong!Klaim Hasil Survei Dianggap Parodi, Paslon di Pilkada Kota Tasikmalaya Ogah Lempar Handuk
Pemuda yang mengalami luka-luka diketahui adalah Fikry Ferdinan Rahcman (23) warga Cikalang Girang Kecamatan Tawang. Sementara temannya bernama Febian Putra Sahran (20) asal Nusawangi Kelurahan nagarawangi Kecamatan Cihideung.
Salah seorang saksi, Gugun Sundari (40) mengatakan sekitar pukul 00.30 mendengar ada suara knalpot bising yang digeber. Saat mengecek ke luar, suara itu berasal dari pengendara sepeda motor sonic dari arah Jalan Moh Hatta yang langsung mematikan mesin kendaraannya. “(Mesin) motornya mati, tapi masih jalan lewatin saya,” ungkapnya kepada Radar.
Tidak berselang lama, datang dua pemuda dengan sepeda motor Yamaha Mio yang ternyata mengejar pengendara sonic tersebut.Namun pengendara sonic langsung lari masuk gang meninggalkan kendaraannya di pinggir jalan. “Enggak tahu ke mana yang saya lihat masuk gang,” ucapnya.
Lanjut Gugun, Dua remaja pengendara mio yang mengejarnya berhenti di depan gang tersebut. Kemudian mereka meneriakan umpatan-umpatan seakan memanggil pengendara sonic yang lari. “Saya langsung tegur sambil teriak, mereka langsung putar balik ke arah saya,” ucapnya.
Gugun sempat kaget karena salah satu di antara mereka mengacungkan senjata tajam sejenis pisau. Pengendara Mio itu melaju dengan zigzag namun melewati Gugun yang berdiri di bahu jalan depan rumahnya. “Pas lewat polisi tidur langsung motornya jatuh, sempat saya lempar batu tapi tidak kena,” terangnya.
Dari titik polisi tidur ke lokasi motor terjatuh jaraknya sakitar 15 meter. Saat itu satu remaja terkapar di bahu jalan sedangkan temannya sempat berupaya lari sambil sempoyongan. “Lari tapi enggak cepat, saya langsung kejar,” terangnya.