113 Tenaga Honorer Tak Menyerah Ikut Seleksi PPPK, Kepala BKPSDM Kabupaten Tasikmalaya Beri Pesan Khusus

kuota cpns dan pppk, Jabatan Kepala Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya
Kepala BKPSDM Kabupaten Tasikmalaya Drs Iing Farid Khozin MSi. (Radika Robi Ramdani/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 113 tenaga honorer yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dalam seleksi administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Tasikmalaya tetap menunjukkan keteguhan untuk berpartisipasi dalam proses seleksi.

Meskipun pengumuman dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tasikmalaya menyatakan bahwa mereka tidak lolos seleksi administrasi, mereka mengajukan sanggahan.

”Ratusan tenaga honorer yang dinyatakan TMS itu belum menyerah. Semuanya dari 113 pelamar masih terus berjuang dengan mengajukan sanggahan agar bisa ikut tes lanjutan,” ungkap Kepala BKPSDM Kabupaten Tasikmalaya, Drs H Iing Farid Khozin MSi, kepada Radartasik.id, Selasa, 5 November 2024.

Baca Juga:Pjs Bupati Yedi Rahmat Ajak Aktivis GMNI Tasikmalaya Turut Serta Membangun Daerah Akhir Pengabdian, Awal Kontribusi Baru: 57 ASN Kabupaten Tasikmalaya Berpamitan

Dia menerangkan, dari 3.065 pelamar sekitar 2.952 pelamar dinyatakan memenuhi syarat dan berhak melanjutkan ke tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Mereka akan bersaing untuk memperebutkan 250 formasi yang disediakan dalam rekrutmen PPPK tersebut.

Sementara itu, Iing menjelaskan, masa pengajuan sanggahan bagi honorer yang TMS diberikan selama tiga hari, mulai dari tanggal 2 hingga 4 November 2024.

Dari total pelamar yang dinyatakan TMS, seluruhnya mencoba mengajukan keberatan atas hasil seleksi.

Dalam proses ini, tim verifikator BKPSDM akan memeriksa alasan sanggahan yang diajukan oleh para pelamar.

Apabila ditemukan kesalahan dari pihak panitia, maka status pelamar dapat diubah, namun jika kesalahan ada di pihak pelamar, sanggahan tersebut otomatis ditolak.

Tingginya persaingan dalam seleksi PPPK ini menunjukkan besarnya jumlah tenaga honorer non-ASN di lingkungan Pemkab Tasikmalaya yang berharap memperoleh status ASN.

Baca Juga:Dua Dicoret, Enam Atlet BKC Kabupaten Tasikmalaya Siap Bersaing di Kejurnas 2025, Targetkan Medali EmasDemi Air Mengalir Lancar! Pemerintah dan Petani Salawu Gotong Royong Normalisasi Irigasi Garunggang Tasik

Dengan adanya kesempatan pendaftaran ini, para pelamar berupaya untuk lolos dan meraih posisi yang diinginkan.

Iing mengimbau kepada seluruh pelamar agar mempersiapkan diri dengan baik menghadapi seleksi kompetensi, menekankan pentingnya belajar dengan tekun sebagai kunci keberhasilan dalam seleksi ini. (Radika Robi Ramdani)

0 Komentar