TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sejumlah alat peraga kampanye (APK) pasangan calon kepala daerah Kabupaten Tasikmalaya yang dipasang oleh pihak penyelenggara pilkada dilaporkan mengalami kerusakan di berbagai lokasi.
APK yang terpasang di pinggir jalan wilayah Tasikmalaya Utara ini terlihat dalam kondisi yang bervariasi.
Beberapa di antaranya ditemukan robek, roboh ke tanah, bahkan ada yang mengalami kerusakan pada bagian kayu penyangga yang patah.
Baca Juga:Kembangkan Pertanian Masa Depan! Polbangtan Bogor Dorong Permodalan Petani Muda Desa di Kabupaten TasikmalayaKesempatan Istimewa! Cahaya Raudhah Hadirkan Paket Umrah Khusus untuk Disabilitas
Karom, anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, mengungkapkan bahwa APK bergambar paslon kepala daerah ini diketahui telah rusak sejak beberapa hari terakhir.
Menurutnya, keberadaan APK yang rusak bukan hanya tampak tidak sedap dipandang, tetapi juga menghilangkan fungsi utamanya karena gambar pasangan calon tidak lagi dapat terlihat jelas oleh masyarakat.
Ia juga menyoroti bahwa APK yang rusak tersebut belum mendapat perbaikan hingga kini.
Karom menilai pemasangan APK oleh KPU Kabupaten Tasikmalaya terkesan kurang teliti, sebab banyak APK yang baru saja dipasang namun sudah mengalami kerusakan.
Ia menduga tiang-tiang penyangga yang dipasang kurang kokoh dan bahan yang digunakan kurang berkualitas, sehingga ketika terkena angin mudah tumbang dan rusak.
Karom mengimbau agar pihak terkait segera mengambil tindakan untuk memperbaiki alat peraga kampanye yang rusak tersebut.
Baginya, minimal APK yang rusak perlu dibenahi agar masyarakat dapat dengan mudah mengenali pasangan calon yang berkompetisi di Pilkada tahun ini.
Baca Juga:Berkendara Jauh? Begini Cara Efektif Cegah Microsleep di JalanGelar Juara di Genggaman! SMAN 2 Bandung dan SMA BPK Penabur Cirebon Bersinar di Honda DBL 2024
Pada Pilkada 2024, KPU Kabupaten Tasikmalaya telah memfasilitasi berbagai jenis APK untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati, termasuk umbul-umbul, spanduk, pamflet, baliho, dan lainnya.
Dengan banyaknya APK yang mengalami kerusakan, Karom berharap KPU segera menginstruksikan petugas di lapangan untuk memperbaikinya agar tampak rapi dan efektif dalam menyampaikan pesan.
Lebih lanjut, Karom juga menyoroti rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan nama-nama calon bupati dan wakil bupati yang bersaing di pilkada kali ini.
Menurutnya, masih banyak warga yang belum mengenal para kandidat.
”Saya sudah keliling ke beberapa titik lokasi, ternyata masih banyak warga yang tidak tahu calon bupati dan wakil bupatinya siapa. Ini KPU-nya bagaimana dalam melakukan sosialisasi, padahal anggaran pilkada ini cukup besar,” jelasnya kepada Radartasik.id, Minggu, 3 November 2024. (Radika Robi Ramdani)