GARUT, RADARTASIK.ID – Pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya tahun 2024 telah selesai selama dua minggu. Selama itu, tercatat sebanyak 5.011 pelanggaran lalu lintas.
Kastlantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan, Operasi Zebra Lodaya tahun 2024 berjalan lancar.
“Pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya Tahun 2024 dapat berjalan dengan baik tanpa ada permasalahan maupun komplain dari masyarakat,” ucapnya, Selasa 29 Oktober 2024.
Baca Juga:Pelaku Perampokan SPBU di Garut Bawa Kabur Rp 191 Juta, 3 Diciduk, 2 Masuk DPOSoal Pemekaran Garut Selatan, 3 Wilayah Ini Diusulkan untuk Ibu Kota Baru
Ia menyebut, pada Operasi ZebraLodaya kali ini angka kecelakaan lalu lintas menurun dan kepatuhan masyarakat meningkat di bandingkan tahun sebelumnya pasa kegiatan serupa.
Aang menjelaskan, pada operasi ditemukan sekitar 5.011 pelanggaran yang berhasil dijaring selama kegiatan Operasi Zebra Lodaya tahun 2024.
Ia menuturkan, pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah tidak menggunakan helm SNI saat berkendara.
Pada Operasi Zebra Lodaya kali ini juga angka pelanggaran mengalami penurunan jika di bandingkan tahun lalu.
“Ada penurunan angka pelanggaran dibandingkan tahun lalu sebanyak 89 persen,” lanjutnya.
Ia berharap masyarakat Kabupaten Garut tertib berlalu lintas, bukan karena takut ditilang tetapi karena kesadaran diri bahwa tertib berlalu lintas penting untuk keselamatan diri dan orang lain.
Pihaknya pun terus mengimbau masyarakat selalu menaati peraturan lalu lintas.
“Kami tidak bosan-bosannya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas, pahami aturan lalu lintas yang berlaku,” katanya.
Selain itu, ia mengimbau mengutamakan keselamatan diri dan orang lain, dan menjaga kamseltibcarlantas di wilayah Kabupaten Garut. (Agi Sugiana)